Anies Baswedan Ngamuk Banyak PNS Males Ikut Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi

Padahal, mereka telah memenuhi syarat untuk pendaftaran

Pebriansyah Ariefana | Fakhri Fuadi Muflih
Senin, 10 Mei 2021 | 15:56 WIB
Anies Baswedan Ngamuk Banyak PNS Males Ikut Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Kamis (6/4/2021). (Suara.com/Fakhri Fuadi)

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ngamuk ke anak buahnya. Sebab mereka tak mau mengikuti seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemprov DKI.

Anies ngamuk di Balai Kota, Selasa (10/5/2021). Anies menyayangkan PNS yang tak mau mendaftar itu.

Padahal, mereka telah memenuhi syarat untuk pendaftaran

"Malah ditemukan ada 239 pejabat non administrator yang memenuhi persyaratan tapi tidak mendaftar seleksi terbuka," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (10/5/2021).

Baca Juga:Jelang Lebaran Pasar Tanah Abang Sepi, Pedagang: Biasanya Tak Bisa Santai

Karena itu, ia meminta agar instruksi darinya ini segera dilakukan. Sebab kebijakan tersebut dibuat demi menunjang kinerja Pemprov DKI.

"Ini soal organisasi kita Pemprov DKI harus aziz bisa berjalan dengan kedisiplinan. Organisasi ini tidak mungkin bisa bekerja dengan baik jika tidak ada kedisiplinan," jelasnya.

Apalagi, kata Anies, instruksi adalah perintah mutlak yang wajib dijalankan.

Jika tidak bisa melakukan maka tanggung jawab penerima instruksi adalah menyampaikan bahwa ini tidak bisa diikuti dan berikan alasannya.

"Ketaatan kepada pemerintah menjadi penting dan bila perintah tidak bisa dilaksanakan maka laporkan tidak bisa dilaksanakan. Tapi bukan diam berharap tidak menjadi masalah. Ini yang dikumpulkan di sini (lapangan Balkot) adalag yang bermasalah," pungkasnya.

Baca Juga:CEK FAKTA: Megawati Pecat Ganjar Pranowo Usai Mesra dengan Anies Baswedan?

Karena instruksi adalah tanggung jawab, maka para PNS seharusnya merasa malu tidak melakukannya.

"Malu kenapa ada instuksi tidak dilaksanakan," pungkasnya.

Adapun Pemprov DKI membuka seleksi terbuka sejulah Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, sebagai berikut:

  • Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta
  • Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta
  • Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta
  • Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi DKI Jakarta
  • Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta
  • Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta
  • Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta
  • Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi DKI Jakarta
  • Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta
  • Kepala Biro Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda Provinsi DKI Jakarta
  • Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta
  • Wakil Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta
  • Wakil Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
  • Wakil Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta
  • Wakil Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
  • Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur
  • Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini