Arief Poyuono: Prabowo-Puan Harga Mati di Pilpres 2024

Karier politik Ganjar Pranowo di PDIP terindikasi dalam situasi yang kurang apik.

Rizki Nurmansyah
Senin, 24 Mei 2021 | 15:33 WIB
Arief Poyuono: Prabowo-Puan Harga Mati di Pilpres 2024
Foto kolase Prabowo Subianto dan Puan Maharani.

SuaraJakarta.id - Politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono menyebut Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, akan menjadi pasangan di Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Arief Poyuono di akun Twitter pribadinya, @bumnbersatu, Senin (24/5/2021).

"Prabowo-Puan Harga Mati di Pilpres 2024," kicaunya dikutip SuaraJakarta.id—grup Suara.com.

Dalam kicauannya itu, Arief Poyuono juga meminta kader PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, berbesar hati.

Baca Juga:Sebut Puan Matang di Partai, Rocky Gerung: Tapi Tidak dalam Relasi Politik

"Jadi mas @ganjarpranowo mesti besar hati.. Jika kehendak yang Maha Kuasa memang memilih Mas Ganjar sebagai Presiden RI ke-8 semua tidak ada yang bisa menghalangi. Semua akan hancur masuk jurang dan laut. Fokus kerja saja. Bantu rakyat," tukas Arief Poyuono.

Tiket Ganjar menuju Pilpres 2024

Terpisah, Direktur Esekutif Indonesian Presidential Studies atau IPS-Jakarta, Nyarwi Ahmad mengatakan, karier politik Ganjar Pranowo di PDIP terindikasi dalam situasi yang kurang apik.

Menyusul tidak diundangnya Gubernur Jawa Tengah itu dalam acara pembekalan kader PDIP untuk Pemilu 2024 dihadiri Puan Maharani.

"Bukan tidak mungkin, nasib Ganjar Pranowo untuk dapat memaksimalkan karier politiknya melalui PDI Perjuangan sudah di ujung tanduk," kata Ahmad dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Baca Juga:Berseteru dengan PDI Perjuangan, Ini Jawaban Ganjar Pranowo

Ia melihat dari perspektif pemasaran politik ada empat hal menarik untuk dicermati di balik peristiwa fenomenal tidak diundangnya Ganjar Pranowo dalam acara pengarahan Pemilu 2024 yang digelar DPD PDIP Jawa Tengah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini