SuaraJakarta.id - Kedai kopi di Tower Ebony Apartemen Kalibata City tutup setelah ada pemuda lompat dari lantai 5.
Pemuda itu berinisial D, berusia 18 tahun. Pemuda D melompat dari lantai lima dan mendarat dengan tidak sukses di depan kios laundry pakaian.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (31/5/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.
Pantauan di lokasi, tempat jatuhnya D tepat berada di depan kios laundry pakaian yang tak jauh dari taman bermain anak-anak.
Baca Juga:Sekamar sama Bos, Pria yang Terjun di Kalibata City Baru Seminggu Pindah dari Lantai 20
"Nih di depan sini jatuhnya (sambil menunjuk titik korban jatuh)," kata seorang karyawan laundry saat ditemui di lokasi, Selasa (1/6/2021).
Tak hanya itu, kedai kopi tempat korban bekerja, yakni Bilik Kopi Favorite Kitchen hari ini tutup.
Padahal, sehari-hari kedai kopi itu tetap beroperasi melayani pengunjung yang datang.
"Biasanya sih buka, nggak tahu deh kenapa sekarang tutup," kata penjual kue bernama Rini yang lapaknya berdekatan dengan Bilik Coffee.
Sementara itu, warga lainnya bernama Budi mengatakan, Bilik Kopi Favorite Kitchen baru dua bulan beroperasi. Sebelumnya, kios tersebut merupakan kedai kopi dengan nama lain.
Baca Juga:Karyawannya Lompat dari Lantai 5, Kedai Kopi di Tower Ebony Apartemen Kalibata City Tutup
"Kurang lebih baru dua bulan ini lah," ungkap Budi.
Dimarahi Atasan
Kapolsek Pancoran, Kompol Rudiyanto mengatakan, diduga nekat melompat karena mempunyai masalah pribadi dengan atasan dan rekan kerjannya. Sebab, korban sering kali dimarahi sehingga merasa tertekan.
"Motif korban Loncat dari Tower Ebony lantai lima dikarenakan kesal masalah pribadi dan karena tekanan di marahi oleh atasanya dan teman kerjanya," kata Rudiyanto dalam keterangannya.
Merujuk pada informasi yang diperoleh polisi, teman korban yang bernama Lelah Sari merasa kesal karena kamarnya di apartemen tersebut berantakan. Maka, Lelah Sari turun ke lantai bawah, tepatnya tempat dia bekerja di Bilik Kopi Favorite Kitchen.
Tak sampai situ, Lelah Sari pun menaruh curiga pada korban. Sebab, korban D kerap memakai barang pribadi miliknya sehingga kamar berantakan.
"Saudara Lelah Sari mecurigai D karena sering ke kamarnya dan memakai barang miliknya hingga berantakan," beber Rudiyanto.
Lelah Sari kemudoan bertanya pada D mengapa kamarnya berantakan. Sontak, adu mulut antara D dan temannya terjadi.
Korban yang juga bekerja di Bilik Kopi Favorite Kitchen langsung naik ke lantai atas, tepatnya ke kamar tanpa sepengetahuan atasannya yang bernama Yuliana. Sang atasan pun menghampiri dan langsung memarahi korban.
Tak disangka, korban lansung melompat dan jatuh ke balkon lantai satu Tower Ebony. Korban akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
"Sampai saat ini korban masih di UGD RS Budi Asih dan sudah sempat sadarkan diri. Korban D masih dalam perawatan dari rumah sakit," tutup Rudiyanto.