SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menganggap tak salah membeberkan soal informasi jalur sepeda road bike kepada publik.
Menurutnya yang apa ia lakukan masih diterima atasannya, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hal ini berarti Riza membantah dirinya disindir oleh Anies yang mengatakan pengelola negara seharusnya memberikan informasi soal kebijakan setelah rampung.
Riza menyebut yang ia sampaikan adalah hasil rapat antara Pemprov DKI dengan pihak terkait.
Baca Juga:Mendikbud Ristek Minta PTM Digelar Juli, Disdik DKI Tunggu Arahan Anies
Keputusannya adalah membuat jalur sepeda khusus road bike di Jalan Sudirman-Thamrin di luar lintasan sepeda permanen yang sudah ada.
"Kemarin yang saya sampaikan itu adalah hasil rapat antara Dishub walikota dispora dinas bina marga isi jakarta dan komunitas sepeda," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (4/6/2021).
Riza pun kembali menegaskan nantinya aturan jalur sepeda road bike di Jalan Sudirman-Thamrin mulai pukul 05.00 sampai 06.30 WIB.
Lalu, Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang dijadikan jalur sepeda road bike permanen yang dipakai dua kali seminggu yakni pada Sabtu dan Minggu pukul 05.00 sampai 08.00 WIB.
"Lintasan road bike Sudirman-Thamrin diperbolehkan pada hari Senin-Jumat, pukul 05.00 sampai 6.30. Selain waktu tersebut dilarang dan seluruh pesepeda wajib menggunakan jalur sepeda permanen," tegasnya.
Baca Juga:Anies Baswedan Minta Perusahaan Kasih Insentif ke Karyawan Naik Sepeda ke Kantor, Setuju?
Meski demikian, ia memang mengakui belum ada keputusan lewat Keputusan Gubernur (Kepgub) mengenai jalur road bike Sudirman-Thamrin ini.
Namun draf dan dokumen serta hasil kajian untuk kebijakan jalur sepeda road bike sudah hampir rampung.
"Pesepeda lintasan road bike akan diatur melalui Kepgub, draf kepgub akan dibahas maraton dengan stakeholders. Sambil menunggu pengaturan melalui keputusan Gubernur, lintasan road bike tetap dilaksanakan dengan uji coba," pungkas Wagub DKI.