Kejam! Kisah Ojek Online Melawan Maut COVID-19 Antre BTS McD Demi Rp 12 Ribu

BTS Meal sendiri merupakan sebuah kolaborasi dari grup musik asal Korea Selatan, BTS dengan restoran cepat saji McDonald's yang populer disebut McD.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 10 Juni 2021 | 07:26 WIB
Kejam! Kisah Ojek Online Melawan Maut COVID-19 Antre BTS McD Demi Rp 12 Ribu
Sejumlah ojol tampak tengah bersantai di samping McD Serpong Jaya, Tangsel, Rabu (9/6/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Para abang ojek online melawan maut COVID-19 antre BTS McD demi ongkos Rp 12 ribu. Kisah tradis di balik super star dan restoran siap saji mendunia.

Menu BTS Meal keluaran McD resmi diluncurkan hari ini, Rabu, 9 Juni 2021, pukul 11.00 WIB kemarin. BTS Meal sendiri merupakan sebuah kolaborasi dari grup musik asal Korea Selatan, BTS dengan restoran cepat saji McDonald's yang populer disebut McD.

Menu yang hanya dapat dipesan melalui pemesanan online ini memang ramai dibicarakan.

Puncaknya hari ini, saat ratusan pengemudi ojek online (ojol) membludak untuk berburu pesanan BTS Meal McD.

Baca Juga:Meme Kreasi BTS Meal ala Warganet yang Bikin Ngakak

Pada aplikasi ojol, satu paket menu BTS Meal McD ini dibanderol dengan kisaran harga Rp 45 ribu hingga Rp 52 ribu.

McDonald's di Depok sampai disegel Satpol PP. (Instagram/@infodepok_id)
McDonald's di Depok sampai disegel Satpol PP. (Instagram/@infodepok_id)

Namun, dari hype BTS Meal ini, lagi-lagi pengemudi ojek online atau ojol yang mesti menanggung ongkosnya.

Salah satunya dialami oleh pengemudi ojol dari aplikasi Gojek bernama Bimo lewat akun Twitter @GKadang2.

Kepada Suara.com, Bimo menceritakan keluh kesahnya saat mesti mengantre selama lebih dari tiga jam dengan bayaran Rp 12 ribu.

Pukul 11.00 sebuah pesanan masuk ke aplikasi Gojek Bimo. Posisinya saat itu lumayan jauh. Bimo yang baru saja mengantar pesanan lain, langsung menggeber motornya menuju lokasi McDonald's yang dituju.

Baca Juga:Imbas BTS Meal, Ini Daftar 21 Gerai McD di Jakarta yang Ditutup Paksa

Mulanya, ia berpikir bahwa antrean tidak akan terlalu membludak, tetapi dugaannya salah. Begitu tiba, ratusan orang berjaket hitam hijau telah memadati lokasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini