SuaraJakarta.id - Keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) ICU di RSUD Kota Tangerang sudah mencapai 100 persen.
Untuk keterisian BOR perawatan mencapai 93 persen. Sedangkan BOR pada RIT (Rumah Isolasi Terkonsentrasi) sudah mencapai 93,71 persen
"Saya harap masyarakat bisa waspada terhadap penyebaran COVID-19, karena ketersediaan tempat tidur di fasilitas kesehatan sudah menipis," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah usai meninjau fasilitas kesehatan di RSUD Kota Tangerang, Jumat (18/6/2021).
Pemkot Tangerang sendiri telah menetapkan RSUD Kota Tangerang sebagai RS khusus COVID-19. Ini seiring meningkatnya jumlah kasus selama 10 hari terakhir.
Baca Juga:23 Pasien COVID-19 Datang Bersama Minta Dirawat, RSUD Tangerang Penuh
"Sementara RSUD Kota Tangerang kita jadikan RS khusus COVID-19, karena kasus COVID-19 di Kota Tangerang meningkat," ungkap Arief.
Arief mengatakan Pemkot Tangerang terus mengupayakan agar penanganan COVID-19 bagi masyarakat yang terpapar dapat dilakukan secara maksimal.
Salah satunya dengan menambah 30 tempat tidur khusus pasien COVID-19 di RSUD Kota Tangerang.
"Kami maksimalkan tempat tidurnya dalam tiap ruangan, yang terpenting mereka mendapat perawatan," ujarnya.
Arief juga mengimbau masyarakat Kota Tangerang agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan benar, karena kota itu sedang terjadi peningkatan kasus di beberapa kecamatan.
Baca Juga:Pasien COVID-19 di IGD RSUD Tangerang Membludak, 5 Ambulans Datang Bersama
"Masyarakat jangan lengah dan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan, sayangi diri, keluarga dan sesama. Jaga diri agar tidak sampai terpapar virus corona," pungkasnya.