Daftar 3 Gempa Besar Jakarta, Tewaskan Puluhan Orang, Ribuan Orang Luka, Bangunan Hancur

Gempa bumi Jakarta terjadi sejak tahun 1600-an. Yang terbaru pada tahun 2009. Gempa Jakarta bersumber dari gunung dan juga lempeng bawah laut.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 24 Juni 2021 | 13:48 WIB
Daftar 3 Gempa Besar Jakarta, Tewaskan Puluhan Orang, Ribuan Orang Luka, Bangunan Hancur
ILUSTRASI Dampak gempa. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

SuaraJakarta.id - Daftar 3 gempa besar Jakarta yang dahsyat hingga merusak. Jakarta gempa besar hingga menyebabkan puluhan orang tewas dan ribuan orang luka.

Gempa bumi Jakarta terjadi sejak tahun 1600-an. Yang terbaru pada tahun 2009. Gempa Jakarta bersumber dari gunung dan juga lempeng bawah laut.

Letak Indonesia secara geografis terletak di pertemuan empat lempeng tektonik yaitu lempeng Benua Asia, Benua Australia, lempeng Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Pada bagian selatan dan timur Indonesia terdapat sabuk vulkanik (volcanic arc) yang memanjang dari pulau Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi yang sisanya berupa pegunungan vulkanik tua dan dataran rendah yang dominan dengan rawa-rawa hal tersebut berpotensi sekaligus rawan bencana seperti letusan gunung berapi, tsunami, banjir, tanah longsor, bahkan gempa bumi.

Baca Juga:Polisi Ungkap Pemicu Awal Bentrokan Massa Pendukung Rizieq Shihab dengan Aparat

Hampir seluruh pulau di Indonesia pernah mengalami gempa, tak terkecuali Jakarta.

ILUSTRASI dampak gempa bumi (Foto: Antara)
ILUSTRASI dampak gempa bumi (Foto: Antara)

Dikutip dari lingkunganhidup.jakarta.go.id Encyclopedia of World Geography mencatat, Jakarta seperti halnya mayoritas kota besar di Indonesia , dibangun di atas tanah yang tak relatif stabil.

Meskipun bukan pusat gempa namun Jakarta rentan akan guncangan yang disebabkan oleh gempa, ditambah tanah yang yang tak stabil membuat rambatan gempa menjadi lebih merusak, kerusakan terparah akibat gempa pernah terjadi di Ibu kota di tahun-tahun berikut.

Gempa 1669

Guncangan akibat gempa pertama kalinya di Batavia tercatat pada 5 Januari 1699.

Baca Juga:Banding! Rizieq Shihab Tolak Divonis 4 Tahun Penjara

Terdapat korban jiwa sebanyak 28 orang meninggal, 21 rumah dan 29 lumbung hancur. Guncangan yang terjadi pada masa itu berlangsung selama tiga perempat jam hingga satu jam dan juga beberapa hari sesudahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak