Wagub DKI Minta Salat Jumat Ditiadakan, Kasus Covid-19 di Jakarta Makin Menggila

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta agar warga ibu kota meniadakan Salat Jumat.

Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 25 Juni 2021 | 10:26 WIB
Wagub DKI Minta Salat Jumat Ditiadakan, Kasus Covid-19 di Jakarta Makin Menggila
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa (29/12/2020). [ANTARA/Livia Kristianti]

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta agar warga ibu kota meniadakan Salat Jumat. Imbauan tersebut disampaikan karena angka penularan Covid-19 yang meroket belakangan ini.

Riza mengatakan di kondisi sekarang sangat berbahaya untuk mengadakan kegiatan yang dihadiri banyak orang. Begitu juga dengan ibadah salat Jumat yang seharusnya digelar umat muslim hari ini.

"Salat Jumat berarti ditidakan," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (25/6/2021).

Menurutnya, imbauan ini sudah sesuai dengan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Pemerintah pusat lewat Instruksi Kemendagri juga disebutnya menyampaikan hal yang sama.

Baca Juga:Covid-19 Jakarta Pecah Rekor, Empat Kecamatan Laporkan 300 Orang Positif

"Kami provinsi DKI Jakarta, melaksanakan apa yang sudah diputuskan kebijakan yang telah digariskan, tugas kami pemerintah daerah dan pemerintah daerah lainnya, melaksanakan apa yang sudah diputuskan," tuturnya.

Sebenarnya, kata Riza, aturan meniadakan salat Jumat hanya berlaku bagi kawasan zona merah penularan Covid-19. Namun ia meyakini saat ini zona oranye apalagi hijau sangat sulit ditemukan di ibu kota.

"Ya diperbolehkan (Salat Jumat bagi zona oranye dan hijau), yang bukan zona merah, tapi Jakarta ini sudah hampir semua zona merah," katanya.

Sebelumnya, jumlah kasus pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Pada Kamis (24/6/2021), ada 7.505 orang lagi dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu.

Laporan penambahan harian ini adalah rekor tertinggi yang dilaporkan dalam satu hari selama pandemi Covid-19 melanda ibu kota.

Baca Juga:COVID-19 Kian Merajalela di Jakarta, Hari Ini 7.505 Orang Positif, Rekor Baru!

Total akumulasi seluruh pasien positif Covid-19 berjumlah 494.462 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.

Rekor laporan penambahan harian corona tertinggi di Jakarta sebelumnya berjumlah 5.582 pasien. Kejadiannya belum lama ini, yakni pada 20 Juni 2021 lalu.

Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.

Berdasarkan laman tersebut, 445.450 orang dinyatakan sudah sembuh sejak awal pandemi. Jumlahnya bertambah 2.225 orang sejak Rabu (23/6/2021).

Sementara, 8.112 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Artinya ada penambahan 55 orang sejak kemarin.

Selain itu, saat ini di Jakarta terdapat 40.900 aktif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit atau menjalani isolasi. Jumlahnya juga bertambah 5.195 dari total kemarin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak