Rabu Besok, Vaksinasi COVID-19 Anak Perdana di Tangerang Selatan, Kuota 1.000 Anak

Vaksinasi COVID-19 anak itu bakal dipantau langsung oleh Presiden Joko Widodo secara daring melalui zoom meeting.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 13 Juli 2021 | 15:40 WIB
Rabu Besok, Vaksinasi COVID-19 Anak Perdana di Tangerang Selatan, Kuota 1.000 Anak
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie usai menghadiri vaksinasi massal di Sport Center, Alam Sutera, Serpong Utara, Tangsel, Selasa (15/6/2021). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Tangerang Selatan gelar vaksinasi COVID-19 perdana, Rabu (14/7/2021) besok. Vaksinasi anak tahap pertama itu menargetkan 1.000 anak yang merupakan pelajar.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan vaksinasi COVID-19 anak itu bakal dipantau langsung oleh Presiden Joko Widodo secara daring melalui zoom meeting.

"Vaksinasi anak kita akan mulai minggu ini ya belum banyak. Rencanannya besok di SMPN 11, targetnya 1.000 anak sekolah bahkan bakal vikon dengan Pak Presiden," kata Benyamin, Selasa (13/7/2021).

Benyamin menerangkan, pelajar yang mendapat jatah vaksinasi pertama itu didata secara kolektif oleh pihak sekolah. Tak hanya pelajar di sekolah negeri, tapi sekolah swasta juga bisa mengikuti vaksinasi.

Baca Juga:Remaja Perempuan 17 Tahun Klaim Buah Dadanya Membesar Setelah Suntik Vaksin Covid-19

"Pendaftarannya kolektif didata sekolah-sekolah. Kita enggak prioritasin sekolah negeri sih, sekolah lain juga bisa. Semua bisa tergantung yang mendata," terangnya.

Meski begitu, Benyamin tak hafal betul bagaimana proses pendaftaran yang dilakukan dan menyerahkannya ke dinas terkait yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Kesehatan Tangsel.

"Untuk pendaftaran vaksi anak udah ada penanggungjawabnya dimasing-masing sekolah," ungkapnya.

Ke depan, lanjut Benyamin, vaksinasi anak terutama pelajar itu akan dilanjutkan oleh Dinas Kesehatan menyasar anak usia di bawah 18 tahun.

"Kita akan melakukan upaya vaksinasi anak secara agak massif dan terkoneksi dengan pemerintah pusat. Setelah itu mungkin akan dilanjutkan oleh Dinas Kesehatan. Ini menyasar usia di bawah 18 tahun," papar Benyamin.

Baca Juga:Duh, Pemkab Kudus Kehabisan Stok Vaksin Covid-19

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini