SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali mengimbau warga melaksanakan Salat Idul Adha di rumah masing-masing. Imbauan ini untuk mencegah potensi penyebaran COVID-19.
Anies juga meminta warga tak mendatangi dan menonton pelaksaan penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah/2021 Masehi besok, Selasa (20/7/2021).
Sebab, dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan dan berpotensi pada penularan COVID-19.
"Pemotongan hewan kurban itu dilakukan di tempat-tempat yang sudah ditentukan dan saya minta kepada seluruh masyarakat tidak perlu mendatangi, menonton karena itu menimbulkan kerumunan," kata Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (19/7/2021).
Baca Juga:Anies: RS Penuh, Ribuan Orang Sakit di Jakarta Belum Tertangani
Pada momen Idul Adha 2021, Anies mengaku berkurban empat ekor sapi. Hewan kurban itu disalurkan di empat lokasi berbeda.
Lokasi pertama adalah sapi untuk Pemprov DKI Jakarta. Pemotongan hewan diserahkan kepada Rumah Potong Hewan Pemprov dan dagingnya dibagikan lewat Bazis-Baznas.
"Seperti biasa lewat Pemprov DKI, kemudian Baznas-Basis membantu untuk melakukan pendistribusian," kata Anies.
Lokasi yang menjadi tempat berkurban rutin lainnya adalah di kediaman pribainya, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Hewan kurban disalurkan ke panitia kurban dekat rumahnya dan dagingnya dibagikan ke warga sekitar.
Baca Juga:Jurus Anies Bujuk Ibu-ibu PKK Vaksinasi Covid-19: Mau Kumpul Arisan Lagi Gak?
"(Kurban) di tetangga, di belakang rumah saya, saya lakukan juga," jelasnya.
Lokasi kurban Anies yang ketiga adalah di daerah Kuningan, Jawa Barat. Orang tua Anies diketahui tinggal di daerah itu.
"(Terakhir) saya lakukan juga di Jogja, di tempat saya tumbuh besar," pungkas Anies.