SuaraJakarta.id - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat angka kasus positif per Sabtu (24/7/2021) mencapai 8.360 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan angka tersebut berasal dari 29.105 orang yang dilakukan tes PCR.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 29.105 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 8.360 positif dan 20.745 negatif," ujar Dwi dalam keterangannya, Sabtu (24/7/2021).
Selain itu kata Dwi dilakukan tes Antigen hari ini sebanyak 8.751 orang dites. Hasilnya 741 positif dan 8.010 negatif.
Baca Juga:Fakta di Balik Video Viral Pasien COVID-19 yang Dianiaya Massa
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 193.142 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 480.468 per sejuta penduduk," tutur Dwi.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta kata Dwi turun sejumlah 6.413 kasus. Sehingga jumlah kasus aktif atau orang yang masih dirawat/ isolasi) sampai hari ini sebanyak 73.222.
Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 786.880 kasus.
Dwi menyebut hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Baca Juga:Oseltamivir Bukan Obat Utama Covid-19 Lagi, dan 4 Berita Terpopuler Lainnya
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 702.477 dengan tingkat kesembuhan 89,3 persen, dan total 11.181 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,4 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen.
- 1
- 2