SuaraJakarta.id - Prof Dr Hadi Darmawan, dokter keluarga Akidi Tio mengaku tidak pernah lihat uang Rp 2 triliun yang diklaim akan disumbangkan untuk COVID-19. Bahkan sumbangan Akidi Tio Rp 2 triliun untuk COVID-19 diduga hoaks.
Hal itu diakui Hadi saat anak perempuan Akidi Tio ditangkap. Dr Hadi Darmawan juga dibawa ke kantor polisi.
Ketika ditanya oleh Direktur Intelkam Polda Kombes Pol Ratno Kuncoro terkait uang Rp 2 Triliun, Hadi Darmawan tidak tahu sama sekali dengan uang tersebut, bahka tidak pernah melihat sama sekali.
Sementara itu Dir Ditreskrimum Polda Sumsel, Hisar Siallagan saat dikonfirmasi enggan memberikan komentar terkait penjemputan Heriyanti.
Baca Juga:Menanti Sumbangan Akidi Tio Rp 2 Triliun, Fadli Zon: Kalau Bohong Bisa Dikenakan Pasal
Termasuk status Heriyanti saat ini belum juga ada keterangan terkait hal tersebut.
"Nanti saja ya," ujarnya.
Heriyanti, anak perempuan Akidi Tio ditangkap karena hoaks sumbangan untuk Covid-19 di Sumatera Selatan.
Heriyanti tiba di Mapolda Sumsel dan langsung digiring masuk ke ruang Ditreskrimum Polda Sumsel dengan pengawalan sejumlah petugas.
Heriyanti dijemput polisi lantaran uang Rp 2 triliun dijanjikan dipastikan tidak atau hoak. Penangkapan dilakukan, Senin (2/8/2019).
Baca Juga:Detik-detik Anak dan Dokter Keluarga Akidi Tio Dijemput, Polisi Jalani Pemeriksaan
Menggunakan batik biru dengan celana panjang hitam, Heriyanti berusaha menghindari awak media dengan terus berjalan cepat seraya menutupi wajahnya menggunakan tangan.
Tak ada sepatah kata pun yang keluar dari bibirnya.