BOR RS Rujukan COVID-19 di Jakarta Turun Jadi 56 Persen

"Yang terpakai hanya 6.367 tempat tidur atau 56 persen," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Rizki Nurmansyah
Senin, 02 Agustus 2021 | 19:15 WIB
BOR RS Rujukan COVID-19 di Jakarta Turun Jadi 56 Persen
Petugas tenaga kesehatan tengah mempersiapkan tempat tidur untuk pasien COVID-19 di Jakarta. [ANTARA]

SuaraJakarta.id - Tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy ratio/ BOR) di 140 rumah sakit rujukan COVID-19 di Jakarta terus turun menjadi 56 persen pada 1 Agustus 2021.

"Yang terpakai hanya 6.367 tempat tidur atau 56 persen," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Senin (2/8/2021).

Begitu juga dengan tingkat keterisian tempat tidur di ruang perawatan intensif (ICU) juga terus turun hingga menjadi 1.295 atau 79 persen.

"Alhamdulillah angka terus menurun, ini berkat kerja sama semua pihak terutama disiplin dan tanggung jawab masyarakat yang semakin baik," ucapnya.

Baca Juga:Kasus COVID-19 di Jakarta Barat Turun, Satgas Tak Sediakan Lagi Tempat Isolasi Terpusat

Sedangkan jumlah tes usap berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR) selama sepekan terakhir mencapai 148.351 tes atau 15 kali dari syarat Badan Kesehatan Dunia (WHO) minimal 10.645 tes dalam satu pekan.

"Kontribusi tes PCR di DKI terhadap nasional itu 29,8 persen," katanya.

Sementara itu, kasus aktif COVID-19 di Jakarta baik yang dirawat maupun menjalani isolasi menurun 1.966 kasus menjadi 15.884 kasus.

Kasus positif bertambah mencapai 2.701 kasus namun ia menyebut tren penurunan dengan akumulasi mencapai 817.345 kasus.

Sedangkan jumlah pasien sembuh bertambah 4.593 kasus mencapai total 789.261 kasus.

Baca Juga:1.700 Nakes Terpapar Covid-19, Bikin Faskes di Jakarta Barat Kewalahan

Untuk kasus meninggal bertambah 74 orang sehingga total menjadi 12.209 orang meninggal dunia.

"Tingkat kematian 1,5 persen dan kesembuhan 96,6 persen," imbuh Wagub DKI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini