SuaraJakarta.id - Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma menyebut mayat wanita tanpa identitas yang ditemukan terbungkus kardus dan terpal dibunuh dalam kondisi hamil lima bulan. Korban merupakan warga Pemalang, Jawa Tengah bernama Maroah (17).
Satria mengungkapkan hal itu berdasar hasil autopsi yang telah dilakukan oleh tim forensik di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Kurang lebih 5 bulan kandungannya," kata Satria saat dikonfirmasi, Rabu (11/8/2021).
Satria menyampaikan, pihaknya telah menghubungi keluarga korban di Pemalang. Rencananya, hari ini jenazah korban akan dijemput pihak keluarga.
Baca Juga:Terungkap Mayat Wanita Hamil di Cakung Ternyata Warga Pemalang
"Nanti dari pihak keluarga juga akan mengurus pengambilan dari jenazah korban," katanya.
Jenazah Maroah pertama kali ditemukan tanpa identitas oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Selasa (10/8/2021) pagi. Korban ditemukan di sisi Jalan Raya Bekasi sekitar pukul 07.44 WIB.
Satria ketika itu menyebut korban dalam kondisi hamil. Dia diduga dibunuh.
"Melihat dari fisik nya ada kemungkinan sedang hamil. Tapi kami masih menunggu hasil autopsi," kata Satria saat dikonfirmasi, Selasa (10/8/2021).
Sementara, salah satu sekuriti perusahaan jasa traktor di sekitar lokasi berinisial L menyebut mayat korban ditemukan dalam kondisi masih segar. Dia menduga korban belum lama meregang nyawa.
Baca Juga:Malam Hujan Deras, Warga Tak Temukan Jejak Pembuang Mayat Wanita Hamil di Cakung
"Masih segar, kayaknya belum lama itu," kata L kepada suara.com di lokasi, Selasa (10/9/2021).
Menurut L, kepala korban ketika itu ditemukan terbungkus dengan kardus. Sedangkan bagian tubuh lainnya dibalut dengan plastik terpal putih.
"Ada luka lebam di bagian leher sampai kepala. Terus tangannya terikat gitu. Kalau dari dada ke bawah itu masih mulus," bebernya.
"Dia nggak pakai baju. Cuma pakai dalam atas aja warna hitam," imbuhnya
