Jokowi Beri Lampu Hijau, Pemprov DKI Rencana Buka 610 Sekolah Pekan Depan

Rencananya 613 sekolah yang tersebar di ibu kota bakal dibuka, kata Taga.

Erick Tanjung | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 24 Agustus 2021 | 21:42 WIB
Jokowi Beri Lampu Hijau, Pemprov DKI Rencana Buka 610 Sekolah Pekan Depan
Ilustrasi - Kegiatan belajar-mengajar tatap muka di sekolah dasar negeri, Jakarta. (Antara/HO-Kominfotik Jakarta Utara).

SuaraJakarta.id - Presiden Joko Widodo telah membolehkan Jakarta membuka sekolah secara terbatas karena status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM telah diturunkan ke level 3. Sejumlah sekolah pun bakal segera dibuka.

Kepala Sub Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI, Taga Radja Gah telah melakukan koordinasi dan persiapan untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM secara terbatas rencananya sekolah akan dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat mulai Senin pekan depan.

"Direncanakan hari Senin pekan depan. Kami akan bahas persiapan. Karena saya menyampaikan ini untuk mengedukasi ke masyarakat, kami akan menggelar PTM dengan mengedepankan kesehatan anak," kata Taga saat dikonfirmasi, Selasa (24/6/2021).

Taga menyebut rencananya 613 sekolah yang tersebar di ibu kota bakal dibuka. Seluruh sekolah itu telah melakukan persiapan dengan menggelar PTM uji coba.

Baca Juga:Jokowi Tinjau Langsung Sodetan Akses Menuju IKN, Isran Noor: Tak Ada Masalah dengan Lahan

Rinciannya, sebanyak 85 sekolah pernah menggelar uji coba PTM sejak 7 April lalu, 138 sekolah pada 9 Juni lalu, dan tambahan 372 sekolah yang baru akan mengikuti PTM pekan depan.

Sesuai dengan aturan PPKM, pembukaan sekolah pekan depan akan dilakukan dengan pembatasan 50 persen kapasitas siswa belajar di kelas. Pembelajaran juga hanya dilaksanakan pada hari Senin, Rabu, dan Jumat.

Bahkan, siswa yang bisa mengikutinya hanya yang sudah divaksin Covid-19. Lalu, saat ini sudah lebih dari 90 persen guru, tenaga kependidikan, dan siswa di Jakarta yang sudah mengikuti vaksinasi Covid-19.

Apabila belum divaksin, mereka masih tetap mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring.

"Untuk yang belum divaksin karena satu dan lain hal, dipersilakan belajar di rumah, sambil mudah-mudahan Covid-19 tuntas di republik ini bisa normal kembali," pungkasnya.

Baca Juga:Jalan Tol Pertama di Pulau Kalimantan Diresmikan, Jokowi Catat Sejarah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini