Moeldoko Tak Hadiri HUT Demokrat di Tangerang, Hencky: Mungkin Ada Kesibukan Lain

Agenda utama dalam acara itu adalah nonton bareng sejarah berdirinya Partai Demokrat.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 10 September 2021 | 22:52 WIB
Moeldoko Tak Hadiri HUT Demokrat di Tangerang, Hencky: Mungkin Ada Kesibukan Lain
Pendiri Partai Demokrat Hencky Luntungan (kanan) menemui perwakilan kubu AHY yang menggeruduk acara HUT Demokrat ke-20 di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Jumat (10/9/2021). [SuaraJakarta.id-Suara.com/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Pendiri Partai Demokrat Hencky Luntungan mengaku telah mengundang Staf Kepresidenan Moeldoko dalam acara perayaan HUT Demokrat ke-20 yang diadakan pihaknya di Hotel JHL Solitaire, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Jumat (10/9/2021) malam.

Namun, kata Hencky, Moeldoko tak bisa hadir. Ia tidak tahu alasan Moeldoko tak datang ke acara tersebut.

"Pak Moeldoko enggak hadir. Tidak ada konfirmasi, mungkin ada kesibukan lain. Masa kita marah karena tidak bisa hadir," ungkap Hencky di lokasi, Jumat malam.

Sementara itu, acara nonton bareng (nobar) sejarah pendirian Partai Demokrat yang menjadi agenda utama dalam perayaan HUT tersebut juga batal digelar. 

Baca Juga:Langgar Kesepakatan, Polisi Bubarkan Massa Kubu AHY Geruduk HUT Demokrat di Tangerang

Hal itu usai massa kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggeruduk dan mengancam bakal membubarkan acara jika terdapat atribut partai dalam perayaan Haul Demokrat ke-20 yang digelar pendiri Demokrat itu.

Sebelumnya, dalam surat undangan yang beredar, tertulis agenda utama dalam acara itu adalah nonton bareng sejarah berdirinya Partai Demokrat.

Hencky mengatakan, pihaknya berencana nobar sejarah berdirinya Partai Demokrat, tujuannya untuk meluruskan sejarah pendirian partai.

"Saya ingin menyampaikan sesuatu yang benar kapan partai ini dilahirkan. Sejak partai ini dilahirkan sampai saat ini dan enggak ada ujaran kebencian di situ," kata Hencky di lokasi, Jumat (10/9/2021).

Pendiri Partai Demokrat Hencky Luntungan di acara HUT Demokrat ke-20 yang diadakan di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang, Jumat (10/9/2021). [SuaraJakarta.id-Suara.com/Wivy Hikmatullah]
Pendiri Partai Demokrat Hencky Luntungan di acara HUT Demokrat ke-20 yang diadakan di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang, Jumat (10/9/2021). [SuaraJakarta.id-Suara.com/Wivy Hikmatullah]

Acara Haul ke-20 Partai Demokrat ini sempat molor dari jadwal lantaran adanya puluhan massa dari kubu AHY yang meminta acara tersebut dibubarkan.

Baca Juga:HUT Demokrat Kubu Moeldoko Digeruduk Kubu AHY: Minta Acara Tanpa Atribut Partai

Semula acara dijadwalkan pukul 19.00 WIB. Namun acara baru dimulai sekira pukul 20.00 WIB.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah massa yang mengaku perwakilan kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggeruduk acara perayaan HUT Demokrat yang diselenggarakan oleh pendiri Demokrat di Hotel JHL, Tangerang.

Mereka memaksa masuk ke tempat acara untuk meminta agar acara tersebut dibubarkan. Massa yang menggeruduk jumlahnya terus berdatangan dan sambil berteriak untuk membubarkan acara.

Julham Firdaus, salah satu dari massa yang menggeruduk, meminta agar panitia menurunkan segala macam atribut yang berkaitan dengan Partai Demokrat. Sebab, acara tersebut dianggap ilegal.

Julham melontarkan permintaan tersebut langsung kepada salah satu pendiri Partai Demokrat Hencky Luntungan.

"Secara personal dan pribadi, tolong layar dan atribut (dicopot). Minta tolong bang, abang jiwa Demokrat kami pun jiwa Demokrat," kata Julham kepada Hencky.

Julham kembali meminta kepada Henky untuk memastikan agar acara perayaan HUT Demokrat ke-20 itu berjalan tanpa atribut apapun yang berkaitan dengan Partai Demokrat.

"Tolong lah, tolong bang. Abang harus sayang sama partai ini. Kami bukan pendiri, tapi kami setia dengan partai ini," sambungnya.

Sejumlah massa yang mengaku dari kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggeruduk acara HUT Demokrat ke-20 yang diselenggarakan kubu Moeldoko di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang, Jumat (10/9/2021). [SuaraJakarta.id-Suara.com/Wivy Hikmatullah]
Sejumlah massa yang mengaku dari kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggeruduk acara HUT Demokrat ke-20 yang diselenggarakan kubu Moeldoko di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang, Jumat (10/9/2021). [SuaraJakarta.id-Suara.com/Wivy Hikmatullah]

Selain mencabut semua atribut partai, Julham meminta agar ada perwakilan darinya yang ikut serta dalam acara tersebut untuk memastikan tak ada atribut Demokrat dalam bentuk apapun.

"Kami minta ada dua atau tiga orang yang stay di sini. Silakan, kami tidak akan ganggu makan malam abang. Kita hargai mereka makan malam di sini, tidak ada mars, tidak ada yel-yel. Saya ditugaskan DPD ke sini untuk memastikan tidak ada acara Demokrat," ungkapnya.

"Kalau ada yang beratributkan Demokrat, berkalimat Demokrat, saya kader resmi Partai Demokrat akan bertindak langsung di sini. Ini kota, kampung saya Tangerang. Saya tidak mau ada hal-hal yang inkonstitusional melanggar hukum dan ketentuan negara dan pemerintah," Julham menambahkan.

Pernyataan Julham itu disambut oleh massa lainnya yang berteriak meminta agar acara tersebut dibubarkan.

"Bubar, bubar tidak ada acara," kata salah seorang memakai jaket warna biru.

Situasi kemudian mulai menegang ketika sejumlah massa kubu AHY berdatangan. Pihak kepolisian pun ikut turun tangan untuk membubarkan puluhan massa dari kubu AHY dan meminta mereka pulang.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini