SuaraJakarta.id - Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean menilai perlunya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri dugaan gratifikasi kepada pejabat Pemprov DKI Jakarta atas pembangunan Tugu Sepatu di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
Hal itu disampaikan mantan politisi Partai Demokrat tersebut melalui cuitan di akun Twitter-nya, Minggu (19/9/2021).
"Sepertinya @KPK_RI perlu menelusuri adanya dugaan gratifikasi kepada pejabat Pemprov @DKIJakarta atas pembangunan TUGU SEPATU," tweet Ferdinand dikutip SuaraJakarta.id—grup Suara.com.
Ferdinand menilai, pembangunan Tugu Sepatu tampak identik dan memiliki kemiripan dengan sepatu merek tertentu.
Baca Juga:Vandalisme di Tugu Sepatu, Wagub DKI: Semoga Pelaku Bisa Ditemukan
"Mengapa designnya mirip? Patut diduga ada gratifikasi yang perlu ditelusuri..!" cuit Ferdinand.

Pembangunan Tugu Sepatu
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Jakarta Experience Board (JXB) berkolaborasi dengan pelaku ekonomi kreatif sepatu lokal Compass, memasang instalasi sepatu raksasa bertajuk Xpresikan Warnamu di sejumlah titik di Ibu Kota. Salah satunya di kawasan Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat.
Instalasi sepatu raksasa tersebut menandai dimulainya rangkaian acara Festival Kolaborasi Jakarta 2021.
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Disparekraf DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya mengatakan instalasi itu bukan hanya sekedar mempercantik ruang publik semata.
Baca Juga:Dewan Pengawas Tolak Laporkan Wakil Ketua KPK Lili Pintauli secara Pidana
“Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pelaku ekonomi kreatif terhadap Tahun Internasional Ekonomi Kreatif 2021 yang dicanangkan oleh UNCTAD. Kami menyambutnya dengan turut menggelar instalasi dari para pelaku ekonomi kreatif," kata Gumilar kepada wartawan, Jumat (17/9/2021).