SuaraJakarta.id - Sebanyak 45 anak yatim piatu yang ditinggal orang tuanya meninggal akibat COVID-19 mendapat beasiswa, masing-masing sebesar Rp 3 juta.
Penyerahan beasiswa itu diserahkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara yang diadakan di Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (26/9/2021).
"Kami mengapresiasi seluruh pihak dari mulai karang taruna, organisasi kemasyarakatan, BUMD, swasta dan masih banyak lagi sehingga bisa terkumpul inisiatif beasiswa ini," kata Anies dalam keterangan tertulis.
Dalam kesempatan itu, Anies juga mengajak seluruh pihak untuk lebih banyak lagi terlibat dalam menangani dampak COVID-19.
Baca Juga:7 Artis Dapat Beasiswa Kuliah, Terbaru Dinar Candy
Salah satunya memperhatikan anak-anak yang orang tuanya meninggal dunia akibat pandemi COVID-19.
"Kita semua menyadari bahwa pandemi ini di satu sisi membuat mereka yang terpapar sembuh dan memiliki imunitas, tetapi ada juga yang wafat menyisakan kepada kita untuk berpahala," imbuh Anies.
Anies juga mengajak seluruh anak yatim piatu mendoakan orang tua mereka, sekaligus menitipkan pesan untuk tidak menyerah, tetap semangat dan siap menghadapi masa depan dengan berbekal belajar dan bekerja keras.
![4 Foto Anies Baswedan di makam khusus Covid-19](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/16/59348-4-foto-anies-baswedan-di-makam-khusus-covid-19.jpg)
Dia berharap, beasiswa ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar anak-anak yatim piatu tersebut.
Namun, Anies tidak merinci, berapa lama beasiswa tersebut diberikan pada masing-masing anak yatim piatu itu.
Baca Juga:Kasus Covid-19 Anak Masih Tinggi, Ketua IDAI Minta Sekolah Perketat Pelaksanaan PTM
"Buat adik-adik semua, rajinlah belajar, kerja keras dan ingat bahwa orang tua yang kemarin wafat adalah seorang sahid dan sahida. Doakan mereka karena hanya doa anak saleh yang akan mengalir kepada mereka," ucapnya.
![4 Foto Anies Baswedan di makam khusus Covid-19](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/16/61866-4-foto-anies-baswedan-di-makam-khusus-covid-19.jpg)
Sementara itu, hingga Minggu (26/9/2021) total jumlah warga meninggal dunia akibat COVID-19 di DKI mencapai 13.503 orang dengan tambahan kasus meninggal mencapai tiga orang.
Tingkat kematian akibat COVID di Jakarta mencapai 1,6 persen dengan angka kesembuhan mencapai 841 ribu atau 98,2 persen.