Hari Rabies Sedunia, Anies: Targetnya Jakarta Jadi Kota Ramah Hewan

Untuk mendukung target tersebut, Anies menekankan tiga hal yakni vaksinasi, sterilisasi dan adopsi.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 28 September 2021 | 12:25 WIB
Hari Rabies Sedunia, Anies: Targetnya Jakarta Jadi Kota Ramah Hewan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meninjau vaksinasi bagi pekerja WNA di Balai Kota Jakarta, Selasa (24/6/2021). [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri puncak peringatan Hari Rabies Sedunia di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (28/9/2021).

Memaknai peringatan Hari Rabies Sedunia, Anies menargetkan Jakarta menjadi kota ramah terhadap hewan.

"Jakarta sudah 17 tahun dideklarasikan sebagai kota bebas rabies tapi targetnya Jakarta menjadi kota yang ramah hewan," kata Anies dikutip dari Antara.

Untuk mendukung target tersebut, Anies menekankan tiga hal yakni vaksinasi, sterilisasi dan adopsi.

Baca Juga:Cegah Penularan Rabies, Pemprov DKI Gandeng Daerah Penyangga Lakukan Vaksinasi HPR

Hingga 27 September 2021, Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan vaksinasi sebanyak 36.700 hewan di antaranya anjing dan kucing.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberi makan kepada kucing liar pada puncak Hari Rabies Sedunia yang diperingati setiap 28 September di kawasan Ancol, Jakarta, Selasa (28/9/2021). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberi makan kepada kucing liar pada puncak Hari Rabies Sedunia yang diperingati setiap 28 September di kawasan Ancol, Jakarta, Selasa (28/9/2021). [ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna]

Jumlah tersebut sudah 110 persen dari target vaksinasi rabies bagi hewan di DKI Jakarta.

Adapun kucing dan anjing termasuk hewan yang berpotensi menularkan rabies (HPR) dengan jumlah populasi yang banyak di masyarakat.

Selain kucing dan anjing, hewan yang berpotensi menularkan penyakit rabies adalah monyet.

Vaksinasi itu diadakan bersama Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia bersama klinik hewan dan komunitas penyayang hewan serta daerah penyangga Jakarta.

Baca Juga:DPRD Gelar Rapat Paripurna soal Interpelasi Formula E Hari Ini, Begini Reaksi Anies

Dari 110 persen hewan yang divaksin rabies itu, 10 persen di antaranya dilakukan oleh di daerah penyangga Jakarta yakni di Depok, Cibinong, Bogor, Tangerang dan Bekasi.

Selain itu, DKI juga melakukan sterilisasi kucing tak berpemilik atau kucing liar dan kucing berpemilik sebanyak 4.300 ekor atau 155 persen dari target.

Sterilisasi dilakukan sebagai bagian pengendalian populasi kucing.

Paramedis dari Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Administrasi Jakarta Timur memeriksa hewan penular rabies (HPR) di RT 01/02, Cilangkap, Cipayung, Jakarta, Selasa (7/9/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Paramedis dari Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Administrasi Jakarta Timur memeriksa hewan penular rabies (HPR) di RT 01/02, Cilangkap, Cipayung, Jakarta, Selasa (7/9/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Program bulan adopsi hewan sebanyak 30 ekor kepada pecinta satwa sehingga perawatan dan keberlangsungan hidup hewan itu bisa terjaga dan dapat terhindar dari penularan rabies.

Pada puncak peringatan Hari Rabies Sedunia itu, Pemprov DKI juga mengadakan vaksinasi rabies serentak di lima wilayah yang diakomodasi Suku Dinas KPKP dengan layanan tanpa turun atau drive thru.

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta rutin melakukan vaksinasi salah satunya dengan mendatangi permukiman warga di tingkat RW untuk vaksinasi rabies.

Masyarakat dapat memantau kegiatan vaksinasi rabies bagi hewan peliharaan melalui akun Instagram Dinas KPKP DKI yakni @dkpkp.jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini