Grafiti "Koruptor Dirangkul, Rakyat Kecil Dipukul" Dihapus Warga, Ketua RW: Bikin Gaduh

Grafiti itu ditutupi dengan cat putih pada Selasa (5/10/2021) malam.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 07 Oktober 2021 | 15:05 WIB
Grafiti "Koruptor Dirangkul, Rakyat Kecil Dipukul" Dihapus Warga, Ketua RW: Bikin Gaduh
Grafiti satire "Koruptor Dirangkul, Rakyat Kecil Dipukul" di Jalan Taman Bintaro Barat, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, kekinian telah dihapus dengan cat warna putih, Kamis (7/10/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

Sedangkan tulisan 'Rakyat Kecil' dibuat dengan cat warna putih dan 'Dipukul' dibuat dengan cat warna merah.

Tangkapan layar video viral grafiti satire bertuliskan Koruptor Dirangkul, Rakyat Kecil Dipukul di Jalan Taman Bintaro Barat, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. [Instagram@merekamjakarta]
Tangkapan layar video viral grafiti satire bertuliskan Koruptor Dirangkul, Rakyat Kecil Dipukul di Jalan Taman Bintaro Barat, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. [Instagram@merekamjakarta]

Kini, grafiti satire koruptor itu telah dihapus. Pantauan SuaraJakarta.id di lokasi, grafiti tersebut dihapus dengan ditimpa dengan cat warna putih. Di sisinya tersisa seidikt cat warna hitam yang menjadi dasar grafiti tersebut.

Grafiti itu berada di samping tempat bermain dan Musholla Al-Hasanah yang tak jauh dari Taman Bintaro Barat, Kelurahan Bintaro.

Temboknya, berukuran tinggi sekira 2 meter lebih dan panjangnya lebih dari 5 meter. Lokasinya, berada jauh dari rumah penduduk dan masuk ke wilayah RT 12 RW 11.

Baca Juga:Grafiti "Koruptor Dirangkul, Rakyat Kecil Dipukul" di Bintaro, Begini Kesaksian Ketua RT

Di bawah tembok tersebut, terlihat bekas cat warna merah dan putih. Serta plastik bening bekas bungkus cat warna putih.

Ramai Sejak Malam Minggu

Sementara itu, Saan Ketua RT menerangkan, grafiti satire itu sudah ramai sejak Sabtu malam (2/10/2021). Bahkan, pihak kelurahan, Polsek dan TNI sudah meninjau ke lokasi.

Tetapi Saan mengaku dirinya baru melihat langsung grafiti tersebut pada Minggu pagi (3/10/2021).

"Malam Minggu sudah ramai di situ, Pak Lurah dan polsek-TNI sudah pada mantau juga. Tapi saya baru lihat langsung besok paginya," katanya ditemui di kediamannya, Kamis (7/10/2021).

Baca Juga:Viral Grafiti Koruptor Dirangkul Rakyat Kecil Dipukul di Bintaro, Kini Telah Dihapus

Saan menerangkan, hingga saat ini pembuat grafiti satire itu belum diketahui. Pasalnya, di lokasi sekitar tak ada kamera pengawas atau CCTV.

"Mungkin dibuatnya malam pas lagi sepi. Sampai sekarang belum ketahuan yang buatnya siapa, lagi dicari, kan nggak ada kamera CCTV juga. Tapi kayaknya bukan pemuda sini," terang Saan.

Saan, Ketua RT 12 RW 11 Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ditemui di kediamannya, Kamis (7/10/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]
Saan, Ketua RT 12 RW 11 Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ditemui di kediamannya, Kamis (7/10/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

Soal tulisan satire dalam grafiti tersebut, Saan menganggap hal itu dilakukan oleh remaja atau orang dewasa. Pasalnya, isi tulisannya pun yang bisa dipahami orang dewasa yakni menyinggung soal koruptor.

"Kalau menurut saya, tulisan itu pemikiran yang buat pemasukan (kritik) aja, ada juga mungkin yang punya kepentingan politik. Kalau (pembuatnya) anak-anak, mungkin hanya sekedar gambar," ungkap Saan.

"Tapi kayaknya (pembuatnya) orang dewasa, kata-kata itu bukan dipahami anak-anak lagi. Kalau dibilang kenakalannya bisa dibilang (yang dilakuin) remaja-remaja mungkin," papar Saan.

Terpisah, Bhabinkamtibnas Kelurahan Bintaro Polsek Pesanggrahan Aiptu Sunarto mengaku, tak tahu-menahu soal grafiti satire tersebut. Dia hanya tahu setelah ramai pada Selasa (5/10/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini