Sebelum Tewas, RKL Sempat Mengeluh Sering Dianiaya Putranya

Dugaan sementara tewasnya RKL karena dianiaya AS.

Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Jum'at, 29 Oktober 2021 | 20:14 WIB
Sebelum Tewas, RKL Sempat Mengeluh Sering Dianiaya Putranya
Emi, Ketua RT 15 Kompleks Permata, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, menunjukkan TKP kasus anak aniaya ibu, Jumat (29/10/2021). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

SuaraJakarta.id - RKL (72) ibu lanjut usia (lansia) yang diduga tewas karena dianiaya anak kandungnya sendiri yang mengidap gangguan jiwa, disebut pernah mengeluhkan perilaku putranya AS (36) yang sering memukulinya.

RKL ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya RT 15 Kompleks Permata, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (29/10/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.

Hal itu diungkapkan Ketua RT 15, Emi. Kepadanya, RKL pernah mengeluhkan perilaku AS yang sering memukulinya.

"Ada dugaan (tewas dianiaya) karena sering laporan ke Pak RT. Ini si ibu (korban) ini, katanya suka dipukuli melulu sama anaknya," kata Emi saat ditemui wartawan, Jumat (29/10/2021).

Baca Juga:Pria ODGJ di Cengkareng Diduga Bunuh Ibu Sendiri Pakai Tangan Kosong

Akibat penganiayaan itu, lanjut Emi, terdapat luka lebam di tubuh RKL.

"Sampai biru-biru itu tangannya juga," ujar Emi.

Di samping itu, dia juga mengungkapkan pada Agustus 2021 lalu, sempat mengantarkan AS ke salah satu rumah sakit jiwa.

Namun, karena dirasa sudah membaik, AS hanya menjalani perawatan selama dua minggu.

"Sudah pernah dibawa ke rumah sakit jiwa selama dua minggu itu. Pak RT (saya) yang antar ke sana," ujar Emi.

Baca Juga:Mengendap-endap Turuni Tangga, 2 Maling Bawa Kabur Sepeda Gunung di Cengkareng

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Iptu Bintang mengatakan, dugaan sementara tewasnya RKL karena dianiaya AS. Sebab di tubuh korban ditemukan sejumlah luka.

"Tadi korban mengeluarkan darah dari hidung. Dari kepala memar saja. Sementara ya, tapi kami masih kirimkan (jenazah korban) ke Rumah Sakit Porli, Kramat Jati untuk dilakukan autopsi," ujar Bintang.

Bintang mengungkapkan, AS diduga menganiaya ibunya sendiri menggunakan tangan kosong. Namun hal itu masih dugaan sementara.

Kekinian AS telah diamankan Polsek Cengkareng untuk dimintai keterangannya lebih lanjut. Di samping itu, AS juga direncanakan menjalani pemeriksaan kejiwaan di RS Porli, mengingat adanya indikasi mengalami gangguan jiwa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak