SuaraJakarta.id - Warga di Kelurahan Cipinang Melayu menagih janji Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk segera merampungkan normalisasi Kali Sunter yang menjadi penyebab banjir di lingkungan tempat tinggalnya.
Siti Alifah (52), warga RT 4 RW 4, mengatakan jangan sampai rencana normalisasi Kali Sunter di dekat tempat tinggalnya hanya sebagai janji politik Anies saat kampanye.
"Janjinya Pak Anies bagaimana waktu pemilihan Gubernur, katanya mau dipercepat, tapi ternyata sekarang mangkrak lagi istilahnya ya. Kasarnya tertunda lagi. Sekarang sudah mau selesai masa jabatan kok. Jangan sampai ini hanya dipakai ajang politik gitu loh Itu harapan saya," kata Siti saat ditemui wartawan di lokasi.
Kata dia, sampai saat ini normalisasi Kali Sunter belum terlaksana signifikan. Ganti rugi berupa uang penggusuran bagi warga masih ada yang belum dibayarkan.
Baca Juga:Kali Sunter Meluap, Permukiman di Cipinang Melayu Banjir Lagi
"Pengukuran berulang ulang, tapi tertunda lagi, normalisasinya ya . Ini ganti uangnya, itu soalnya RT 4 sama RT 3 saja ya yang belum. Yang RY 7 sama RT 1 sudah dapet dana penggusurannya. Kalau kami belum, jadi tertunda terus," ujar Siti.
Dia pun mengaku sudah lelah dengan banjir yang datang setiap musim penghujan tiba. Kepada Anies, Siti berharap normalisasi Kali Sunter segera dirampungkan.
"Istilahnya kami warga disini sudah lelah, lelah banget. Itu harapan kepada Pak Anies, tolong diperhatikan, ya mudah-mudahan sebelum akhir tahun ini udah selesai. Sudah selesai normalisasi dan pembayaran kepada warga itu saja," katanya.
Sebelumnya, enam RT di RW 04 terendam banjir pada Senin (1/11/2021) kemarin. Air mulai meninggi sejak sekitar 16.00 WIB di RT 1, RT 2, RT 3, RT 4, RT 5 dan RT 7.
Air awalnya hanya mencapai ketinggian sekitar 50 cm, namun sekitar pukul 19.31 meningkat mencapai 1 meter.
Baca Juga:Atasi Banjir, Petugas UPK Badan Air Berjibaku Angkut Sampah di Kali Sunter
Kekinian genangan air sudah tidak terlihat, karena telah surut sekitar pukul 22.00 WIB.