Anies: Kalau di Bawah 100 Milimeter Hujannya, Seharusnya Tidak Banjir

Apabila volume air hujan di bawah 100 milimeter per hari dan masih terjadi banjir, maka ada yang salah dalam manajemen.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 02 November 2021 | 14:30 WIB
Anies: Kalau di Bawah 100 Milimeter Hujannya, Seharusnya Tidak Banjir
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di pengungsian korban banjir Jakarta. (Suara.com/Fakhri)

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Jakarta tidak akan banjir jika volume air hujan di bawah 100 milimeter (mm) per hari sesuai dengan kapasitas drainase.

"Kalau di bawah 100 milimeter hujannya, maka seharusnya tidak terjadi banjir," kata Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Selasa (2/11/2021).

Anies menyebutkan, apabila volume air hujan di bawah 100 milimeter per hari dan masih terjadi banjir, maka ada yang salah dalam manajemen.

"Artinya ada sesuatu yang salah dalam manajemen," katanya.

Baca Juga:Waspada Banjir dan Gelombang Panas, WMO: Cuaca Ekstrem adalah Normal Baru

Anies menargetkan banjir Jakarta bisa diatasi dalam waktu enam jam setelah hujan berhenti apabila volume curah hujan mencapai di atas 100 milimeter per hari.

"Ketika kita berbicara tentang banjir, maka itu selalu ada kaitan dengan volume air hujan dan volume aliran air sungai. Jadi kita menetapkan target setelah hujan berhenti," kata Anies.

Dia menjelaskan apabila curah hujan di atas 100 milimeter per hari, maka air harus dipompa dan kering dalam waktu enam jam.

Begitu juga dengan luapan aliran sungai, lanjut dia, ditargetkan kembali ke titik normal dalam waktu enam jam.

"Kalau aliran sungai tidak turun-turun, otomatis banjirnya akan terus terjadi. Inilah pengendalian kita menggunakan target," kata Anies.

Baca Juga:Curah Hujan Tinggi, BPBD Lebak Ingatkan Warga Waspada Ancaman Banjir dan Longsor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak