SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan minta warga Ibu Kota untuk bersiap menghadapi banjir akibat tingginya curah hujan yang diprediksi akan terus terjadi dalam beberapa pekan ke depan.
Anies mengatakan, pihaknya menargetkan banjir akan surut dalam enam jam dengan menggunakan sejumlah pompa yang disiagakan di titik-titik banjir.
"Terkait dengan pengeringannya. Pompa-pompa disiapkan untuk sebuah kawasan yang tergenang untuk bisa ditarik, dikeringkan dengan target operasi 6 jam sesudah hujan berhenti atau 6 jam sesudah sungai surut," kata Anies di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (14/11/2021).
Dia menyebut seringkali banjir lama surutnya karena aliran sungai terus mengalir meski hujan sudah berhenti, sehingga debit air yang meluber ke pemukiman terus mengalir.'
Baca Juga:Anies Baswedan Berziarah ke Makam Sunan Gresik
"Sering yang kita temukan sungainya tidak surut-surut karena itu menjadi lama karena aliran airnya masih terus berjalan. Tapi begitu sungai surut maka kita targetkan untuk bisa tempat itu kering," jelasnya.
Anies juga meminta warga untuk siaga menghadapi curah hujan tinggi akibat fenomena La Nina yang diperkirakan akan terjadi hingga Februari 2022 di sebagian wilayah Indonesia.
"Dan saya ingin menyampaikan kepada semua bahwa harapan untuk bersiaga itu jangan hanya di wilayah Jakarta tapi semuanya karena La Nina ini tidak milik alamat KTP," imbuh Anies.