SuaraJakarta.id - Polres Jakarta Pusat membekuk eksekutor begal yang menewaskan seorang karyawati Basarnas, Mita (22). Pelaku yang berinisial T ditangkap di Bogor, Jawa Barat.
"Pelaku begal yang bertindak selaku eksekutor yang mengakibatkan karyawati Basarnas meninggal dunia, ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi saat dikonfirmasi wartawan, Senin (15/11/2021).
Dari temuan sementara, T melakukan perbuatan kejinya diduga karena pengaruh narkoba.
"Sesuai prediksi (pelaku) di bawah pengaruh narkoba," kata Hengki.
Baca Juga:Bikin Merinding! Didit Alami Hal Mengerikan Ini saat Lewat Kuburan di Malam Hari
Sementara itu, berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @jurnalis169, pelaku ditangkap di dalam sebuah kamar saat sedang tidur.
Saat ditangkap, T tidak melakukan perlawanan dan terlihat pasrah.
Tampak setelah dibangunkan kedua tangannya langsung diborgol.
Seperti diketahui, Mita meninggal dunia usai diserang empat pria yang tidak dikenal saat sedang menunggu ojek online bersama seorang temannya. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (22/10/2021) sekitar pukul 02.30 WIB.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Pusat (Kasubag Humas) AKP Sam Suharto ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
Baca Juga:Korban Begal Pantat di Malang Lapor Polisi
"Itu benar kejadiannya, sekarang lagi diselidiki ya sama Polsek Kemayoran," ujarnya Jumat (22/10/2021) lalu.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, peristiwa itu berawal saat korban dan temannya seorang pria berinisial AB (25), sedang menunggu pesanan ojek online (ojol).
Namun, secara tiba-tiba datang empat orang pria mengendarai dua sepeda motor sambil membawa sejumlah senjata tajam. Kemudian dua orang di antaranya turun menghampiri AB dan korban.
"Dua orang turun sambil menenteng senjata tajam, sambil berkata dengan saksi (AB), mengatakan, kamu (AB) telah memukul adik (pelaku) saya," jelas Sam.
Belum diketahui secara pasti, bagaimana pembacokan itu mengenai Mita. Namun korban mendapatkan luka di lengan kiri dan di bawah ketiak hingga tembus ke bagian paru-paru.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Hermina untuk mendapatkan pengobatan. Namun nyawa karyawati Basarnas itu tidak tertolong.