Omicron Masuk Indonesia, Pemerintah ke Warga: Jangan ke Luar Negeri Dulu

Sudah ada tiga kasus Omicron di Indonesia hingga Sabtu (18/12/2021) kemarin.

Rizki Nurmansyah
Minggu, 19 Desember 2021 | 09:05 WIB
Omicron Masuk Indonesia, Pemerintah ke Warga: Jangan ke Luar Negeri Dulu
Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat (21/1/2021). [Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden]

SuaraJakarta.id - Kementerian Kesehatan kembali mendeteksi adanya dua pasien COVID-19 terkonfirmasi varian baru Omicron. Dengan demikian, sudah ada tiga kasus Omicron di Indonesia hingga Sabtu (18/12/2021) kemarin.

Terkait mulai munculnya kasus Omicron di Indonesia, pemerintah pun menyarankan warga agar jangan ke luar negeri dahulu. Sebab, dikhawatirkan akan terpapar Omicron, dan menyebar di Tanah Air sekembalinya dari luar negeri.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara paling aman dari COVID-19.

“Jika kita keluar negeri, maka kita akan keluar dari zona aman menuju zona berbahaya. Jika kembali, nanti akan berpotensi membawa Omicron ke Indonesia dan pastinya akan merusak situasi yang sudah kondusif ini,” kata Nadia, Sabtu (18/12/2021).

Baca Juga:Deteksi Dini Kanker Bakal Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Kata Kemenkes

Nadia mengajak seluruh masyarakat berkerjasama dengan satgas COVID-19 di setiap desa. Salah satunya memahami apa yang disampaikan petugas dan membantu petugas mengedukasi keluarga.

Dia mengingatkan, Omicron merupakan varian baru Covid-19. Penyebarannya tiga kali lebih cepat dari sebelumnya, sudah seharusnya dicegah agar tidak sampai ke keluarga masing-masing.

Salah satunya dengan disiplin protokol kesehatan serta ikut vaksinasi massal.

"Penting sekali bagi kita untuk saling menjaga orang-orang terdekat agar tidak tertular Covid-19, terlebih dengan adanya varian Omicron saat ini. Jadi saya tegaskan kembali agar tidak berpergian ke luar negeri dahulu untuk kebaikan kita bersama," kata Siti.

Baca Juga:Duh, Varian Omicron Diprediksi Bakal Jadi Penyebab Kasus COVID-19 Terbanyak di Eropa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini