Baru Dibuka Kemarin untuk Karantina, Rusun Nagrak Sudah Terisi 1.600 Orang

Enggan menjelaskan lebih lanjut soal operasional Rusun Nagrak sebagai tempat karantina.

Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Senin, 20 Desember 2021 | 18:59 WIB
Baru Dibuka Kemarin untuk Karantina, Rusun Nagrak Sudah Terisi 1.600 Orang
Suasana Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (16/6/2021). [Suara.com/Dian Latifah]

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadikan Rumah Susun atau Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, sebagai tempat orang yang baru bepergian dari luar negeri.

Pengoperasian Rusun Nagrak sebagai tempat karantina telah dimulai sejak Minggu (20/12/2021) kemarin.

Camat Cilincing, Muhammad Andri mengatakan sebanyak 1.600 orang telah melakukan karantina di Rusun Nagrak. Sementara kapasitas keseluruhannya di Rusun itu adalah 3.500 orang.

"Sudah, sudah (Rusun Nagrak jadi tempat karantina) dari kemarin. Sudah banyak. Sampai 1600-an (terisi)," ujar Andri saat dikonfirmasi, Senin (20/12/2021).

Baca Juga:Wisma Atlet Lockdown, Pemprov DKI Siapkan Rusun Nagrak untuk Karantina WNI dari LN

Andri enggan menjelaskan lebih lanjut soal operasional Rusun Nagrak sebagai tempat karantina.

Untuk tower mana saja yang dibuka, Andri meminta agar ditanyakan ke Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19.

"Nah sekarang kan sudah ada Satgas-nya, silakan ke TKP langsung ya. Nanti saya salah jawab lagi," pungkasnya.

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) mengangkat velbed di salah satu tower di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (21/6/2021). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) mengangkat velbed di salah satu tower di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (21/6/2021). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]

Sebelumnya, pemerintah pusat melakukan lockdown di area Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Jakarta Pusat.

Wisma Atlet lockdown setelah ditemukannya kasus Omicron yang memapar petugas kebersihan setempat.

Baca Juga:Viral! Penumpang Luar Negeri Bandara Seoetta Keluhkan Karantina: Ini Penyiksaan Rakyat

Terkait ini, Pemprov DKI menyiapkan Rumah Susun atau Rusun Nagrak di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, sebagai tempat karantina bagi WNI yang baru pulang dari luar negeri, untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan tempat karantina bagi orang yang terpapar COVID-19.

"Kita pastikan semua persiapan tempat-tempat karantina, seperti sebelumnya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Senin (20/12/2021).

"Juga menyiapkan rumah sakit, berbagai fasilitasnya, tenaga kesehatan, tempat tidur, tempat karantina semua sudah disediakan," lanjutnya.

Petugas keamanan berjalan di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (21/6/2021). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]
Petugas keamanan berjalan di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (21/6/2021). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]

Pemprov DKI, lanjut Riza, akan mengikuti kebijakan yang menjadi keputusan Satgas COVID-19 terkait antisipasi penyebaran Omicron.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempersiapkan Rusun Nagrak Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, sebagai tempat karantina 10 hari bagi WNI maupun Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan tempat karantina.

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto mengatakan, Rusun Nagrak akan disiapkan beberapa tower untuk antisipasi pasien jika di Wisma Atlet dan Rusun Pasar Rumput penuh.

"Rusun Nagrak itu ada 3.500 tempat tidur. Itu per Senin (20/12) bisa dioperasionalkan," kata Suharyanto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini