SuaraJakarta.id - Pembangunan sirkuit Formula E di Ancol memungkinkan selesai dalam tiga bulan. Atau ditargetkan rampung pada April 2022.
Managing Director Formula E Jakarta, Gunung Kartiko mengatakan, target tiga bulan pengerjaan tersebut lantaran sebagian pekerjaan sudah dicicil sejak 2019.
Gunung mengungkapkan, sejak 2019, barrier, airfence dan sebagian fasilitas pendukung keselamatan balapan lainnya sudah dibeli dulu oleh pelaksana Formula E Jakarta atau sebelum kontraktor mengerjakan area sirkuitnya.
Fasilitas pendukung itu sebagian sudah disimpan di Cikarang, Bekasi dan sebagian tinggal diimpor dari China.
Baca Juga:Jakpro: Brand Minuman Hingga Bank Sudah Mau Jadi Sponsor Formula E
Nantinya akan didatangkan barangnya ke Ancol semuanya ketika sudah ada kontraktor pemenang untuk memulai pengerjaan sirkuit pada Januari 2022.
"Kontraktor itu mulai kami tender Januari besok dan itu proses tender terbuka nanti. Setelah itu ada pemenangnya ada, kita mulai pengerjaan tiga bulan sampai April 2022," kata Gunung.
Sementara menunggu kontraktor pemenang, katanya, lokasi proyek sirkuit Formula E juga sudah mulai dikerjakan pematokan dan pemadatan tanah.
Memang benar, kata Gunung, sebagian lokasi sirkuit Formula E yang sedang dibangun dulunya adalah area rawa-rawa, sehingga kontur tanahnya lembek dan tidak rata.
Namun, Gunung optimistis, sirkuit tersebut akan memenuhi standar kualifikasi sirkuit Formula E Internasional dari Federasi Otomotif Internasional (FIA).
Baca Juga:Pembuatan Sirkuit Formula E Dimulai Januari 2022, Target Tiga Bulan Rampung
Hal itu karena tim FIA memonitor setiap pengerjaan sirkuit secara langsung ke Jakarta, agar trek yang dikerjakan memenuhi standar kualifikasi balapan Formula E.
"Mereka sangat detail sekali soal sirkuit ini dan nanti setelah sirkuit selesai, itu juga ada homologasi. FIA akan datang untuk homologasi. Nah, sebelum homologasi, dia akan datang dulu sekitar Januari atau Februari, pas lagi konstruksi, dia datang untuk meninjau," kata Gunung.