Ahok Masuk Radar Bakal Cagub DKI Jakarta, Gembong PDIP: Keputusan di DPP

Nama lain yang masuk dalam kandidat bakal cagub DKI pada Pilkada DKI 2024, yakni Risma dan Gibran.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 11 Januari 2022 | 20:16 WIB
Ahok Masuk Radar Bakal Cagub DKI Jakarta, Gembong PDIP: Keputusan di DPP
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat memberikan keterangan pers. [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

SuaraJakarta.id - Sekretaris DPD PDI Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta, Gembong Warsono membenarkan nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, masuk dalam perbincangan di internal partainya sebagai salah satu kandidat bakal calon gubernur DKI Jakarta 2024.

"Perbincangan di internal ada," kata Gembong di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (11/1/2022).

Nama lain yang masuk dalam kandidat bakal cagub DKI pada Pilkada DKI 2024, yakni Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Risma dan Gibran dinilai memiliki pengalaman yang bisa diunggulkan di DKI Jakarta.

Baca Juga:Ahok, Gibran, dan Risma Masuk Bursa Cagub, Ini Persiapan PDIP DKI untuk Pilkada 2024

"Keberhasilan Bu Risma membangun Surabaya, saya kira akan menjadi referensi tersendiri," ujar Gembong.

"Pengalaman Gibran juga tentunya akan menjadi catatan bagi partai. Partai akan mempertimbangkan kualifikasi dari kader yang akan maju," imbuh anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP ini.

Meski begitu, kata Gembong, nama-nama itu baru sebatas perbincangan di internal PDIP.

Nama kandidat yang nantinya diusung akan ditentukan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Meskipun keputusannya ada pada DPP, tapi DPD DKI dapat memberikan catatan kritis siapa figur yang akan bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2024," katanya.

Baca Juga:Klaim Partai Besar, Gerindra Bakal Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta

Gembong menegaskan, inventarisasi masalah di Jakarta perlu dilakukan agar eksekusi dapat segera dilakukan jika memenangkan Pilkada DKI 2024.

Menurut dia, beberapa persoalan yang bisa menjadi prioritas di Jakarta salah satunya terkait air bersih.

"Sampai hari ini soal air bersih belum tuntas. Persoalan itu harusnya jadi skala prioritas bagi gubernur yang akan datang. Siapa yang paling cepat bisa eksekusi, ini yang sedang kita godok," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini