Wagub DKI Sebut Pemprov Terus Bantu Akses Bagi Pelaku UMKM Lewat Online

Pemprov DKI Jakarta, kata Riza, telah melakukan berbagai upaya sekaligus memberikan stimulus agar bisnis UMKM di Jakarta kembali pulih.

Rizki Nurmansyah | Ummi Hadyah Saleh
Selasa, 22 Februari 2022 | 20:00 WIB
Wagub DKI Sebut Pemprov Terus Bantu Akses Bagi Pelaku UMKM Lewat Online
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Suara.com/Fakhri Fuadi)

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Pemprov DKI Jakarta mendukung penuh Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, serta peningkatan akseptasi pembayaran secara digital pada pelaku UMKM melalui berbagai upaya dan stimulus di bidang ekonomi.

Hal ini dikatakan Riza saat menghadiri kegiatan webinar yang diinisiasi oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi DKI Jakarta secara daring, Selasa (22/2/2022).

"Kami Insya Allah sangat full support agar UMKM, khususnya di Jakarta, bisa terus berkembang dan maju. Pemprov DKI Jakarta terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membantu akses pemasaran bagi pelaku UMKM dengan memanfaatkan perkembangan teknologi melalui sistem daring atau online. Antara lain melalui program Gebetan UMKM yang merupakan akronim dari Gerakan Bersama Tanggap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Jumat Beli Lokal," ujar Wagub DKI, Selasa (22/2/2022).

Untuk diketahui, sendi-sendi perekonomian di Indonesia maupun Kota Jakarta paling terdampak di masa pandemi Covid-19. Salah satunya adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca Juga:Didemo Warga, Pemprov DKI Janjikan Percepatan Realisasi 100 Kios Air di Muara Angke

Menanggapi situasi tersebut, Pemprov DKI Jakarta, kata Riza, telah melakukan berbagai upaya sekaligus memberikan stimulus agar bisnis UMKM di Jakarta kembali pulih, bangkit dan bisa mengembangkan usahanya dengan lebih baik lagi.

Stimulus yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta, kata Ariza, disesuaikan pula dengan tantangan di era digital, di mana hadir berbagai tren perkembangan teknologi dan digital marketing yang luar biasa cepat dan semakin canggih.

Sehingga setiap UMKM diharapkan mampu meningkatkan dan mengembangkan kemampuan usahanya, salah satunya dengan akseptasi pembayaran non tunai atau secara digital.

"Melalui Jakpreneur, UMKM di Jakarta didorong untuk bertemu dengan berbagai komunitas, dunia usaha, akademisi, dan warga lainnya. Setidaknya 120 kolaborator telah digandeng Pemprov DKI Jakarta dalam program Jakpreneur. Hasilnya, dari target mencetak 200.000 wirausaha baru selama kurun waktu 2017-2022, kini tercatat sudah 281.812 peserta terdaftar dalam program Jakpreneur," jelas Ariza.

Selanjutnya, kata Ariza, melalui stimulus berupa dukungan program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) UMKM, Pemprov DKI Jakarta juga telah membantu pemasaran UMKM melalui program e-order, promosi melalui media sosial Jakpreneur, penyediaan kios Jakpreneur, hingga akses permodalan.

Baca Juga:Dukung Pertumbuhan UMKM di Indonesia, Aplikasi Ini Dinilai Memudahkan Pelaku Usaha

"Semoga semua itu bisa semakin meningkatkan upaya kita untuk membantu para pelaku UMKM di Jakarta," papar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak