Petinju Indonesia Hero Tito Meninggal Pasca Koma, Daud Yordan: Selamat Jalan Sahabat

Kabar petinju Indonesia Hero Tito meninggal dunia dibenarkan sang manajer, Armin Tan.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 03 Maret 2022 | 19:31 WIB
Petinju Indonesia Hero Tito Meninggal Pasca Koma, Daud Yordan: Selamat Jalan Sahabat
Petinju Indonesia Hero Tito meninggal dunia, Kamis (3/3/2022). [Dok. Daud Yordan]

SuaraJakarta.id - Kabar duka datang dari blantika tinju Indonesia. Petinju nasional Hero Tito meninggal pasca koma selama beberapa hari di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (3/3/2022).

Sejumlah kerabat dan sahabat pun mengucapkan belasungkawa usai mengetahui kabar petinju Indonesia Hero Tito meninggal dunia sore tadi.

Salah satunya datang dari petinju kenamaan Indonesia, Daud Yordan. Ia menyampaikan duka cita atas meninggalnya Hero Tito.

"Selamat jalan sahabat...rest and peace," tulis Daud Yordan yang kini tengah menjalani isolasi di Bangkok, Thailand, akibat terpapar Covid-19, dalam status WhatsApp-nya.

Baca Juga:Kabar Duka dari Dunia Tinju Tanah Air, Hero Tito Meninggal Dunia Akibat Pembengkakan Otak Usai Bertanding

Kabar petinju Indonesia Hero Tito meninggal dunia dibenarkan sang manajer, Armin Tan. Almarhum meninggal pukul 16.45 WIB.

Sang petinju meninggal setelah keluarga memutuskan untuk melepas alat bantu yakni ventilator yang dalam lima hari ini terpasang di tubuhnya.

"Iya benar meninggal. Dia meninggal karena sudah keputusan dari keluarga, dia hidup itu hanya pakai alat bantu, ventilator," kata Armin Tan saat dihubungi Suara.com, Kamis (3/3/2022).

"Dia sebetulnya sudah meninggal, cuma dipertahankan [dengan alat]," tambahnya.

Menurut Armin Tan, keputusan melepas ventilator datang dari keluarga Hero Tito. Pasalnya, kesadaran petinju 35 tahun itu sudah mencapai angka 3 alias setara dengan level orang meninggal.

Baca Juga:Keluarga Benarkan Petinju Hero Tito Meninggal Dunia, Sempat Alami Pembengkakan Otak Usai Ikuti Ajang Tinju di Holywings

"Ini keputusan keluarga untuk melepas alat bantu itu. Karena saat di lepas sebentar ventilatornya, saturasinya juga sudah nol," tutur Armin Tan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini