SuaraJakarta.id - Seorang terduga teroris berinisial TO ditangkap Anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di wilayah Sepatan Kabupaten Tangerang. Dari informasi yang didapat, TO tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang, Azis Gunawan membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi Suarajakarta.id.
"Iya betul..betul (Bekerja di Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang) Staf analisa alat mesin pertanian," kata Azis pada Selasa (15/3/2022).
Azis mengemukakan, TO telah bekerja dengan Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang sejak menjadi Calon Pegawai Negeri sipil (CPNS) hingga jadi PNS sekitar 10 tahun lebih.
Baca Juga:Ada 15 Tersangka dan Narapidana Terorisme Berstatus PNS
"Sudah dari CPNS di Dinas Pertanian sekitaran sepuluh tahun atau lebih lah," katanya.
Azis menuturkan, informasi penangkapan TO didapat dari sang istri. Ia menceritakan, ketika itu pelaku ditangkap usai Salat Subuh.
"Keluarganya istrinya yang menyampaikan ke saya lewat telpon bahwa sepulang dari masjid tidak pulang lagi ke rumah abis salat subuh. Terus juga ga lama lagi pihak yang berwajib densus ya ke rumahnya tobiin ke keluarganya menyampaikan bahwa diamankan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, TO, terduga teroris, ditangkap di kawasan Tangerang, Banten pada Selasa (15/3/2022) sekitar pukul 04.52 WIB.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, kekinian sudah ada 15 teroris dengan latar belakang PNS yang diciduk Densus 88. Jumlah tersebut sudah mencakup kategori tersangka dan narapidana.
Baca Juga:Densus 88 Sudah Tangkap 15 PNS Terduga Teroris, Terbaru Diciduk di Tangerang Pagi Tadi
"Sampai saat ini, jumlah tersangka dan narapidana terorisme berlatar PNS adalah 15 orang," ucap Ramadhan kepada wartawan hari ini.
Penangkapan dilakukan pada Selasa (15/3/2022) sekitar pukul 04.52 WIB di kawasan Perumahan Samawa Village, Jatimulya, Sepatan, Tangerang.
"Penangkapan pukul 04.52 WIB. Tersangka laki-laki atas nama TO," kata Ramadhan.
Ramadhan menjelaskan, TO merupakan terduga teroris yang tergabung dalam jaringan Jamaah Islamiyah (JI). Kata dia, TO tergabung dalam cabang DKI Jakarta.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim