Diejek Tak Bisa Berenang, Remaja di Cengkareng Nekat Nyebur dan Hilang di Aliran Kali TSI

"Awalnya korban Nurfaizi bersama 8 orang berenang pada saat hujan di sungai di TSI Duri Kosambi, Cengkareng. Namun karena korban tidak dapat berenang, korban tenggelam."

Rizki Nurmansyah
Selasa, 15 Maret 2022 | 22:49 WIB
Diejek Tak Bisa Berenang, Remaja di Cengkareng Nekat Nyebur dan Hilang di Aliran Kali TSI
Ilustrasi tenggelam - Diejek Tak Bisa Berenang, Remaja di Cengkareng Nekat Nyebur dan Hilang di Aliran Kali TSI. (Unsplash/Ian Espinosa)

SuaraJakarta.id - Seorang remaja bernama Nurfaizi (16) dilaporkan hanyut dan hilang saat bermain di aliran kali Taman Semanan Indah (TSI), Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (15/3/2022).

Kasi Ops Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sjukri Bahanan mengatakan, pihaknya mendapat laporan tentang hanyutnya seorang remaja di kali TSI sekitar pukul 16.00 WIB.

Sjukri menuturkan, kejadian bermula saat Nurfaizi bersama 8 temannya berenang di kali TSI. Mulanya Nurfaizi tidak ikut berenang, ia hanya di pinggiran kali saja.

Namun saat teman-temannya asyik berenang, mereka mengejek Nurfaizi lantaran tidak ikut bergabung bersama mereka. Diketahui korban memang tidak bisa berenang.

Baca Juga:Diduga Depresi, Wanita di Cengkareng Nekat Nyemplung ke Sumur

Tidak terima direndahkan oleh teman sebayanya, Nurfaizi nekat menyeburkan diri. Saat itu, kondisi arus sedang kencang mengingat hujan juga turun cukup deras.

"Awalnya korban Nurfaizi bersama para saksi sebanyak 8 orang berenang pada saat hujan di sungai di TSI Duri Kosambi, Cengkareng. Namun karena korban tidak dapat berenang, korban tenggelam," kata Sjukri saat dihubungi, Selasa (15/3/2022).

Sebanyak 6 personel petugas PKP telah diterjunkan guna mencari keberadaan Nurfaizi. Namun, hingga pukul 20.25 WIB, petugas belum bisa menemukan remaja nahas itu.

Pencarian bakal dilanjutkan esok hari, mengingat kondisi yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan pencarian korban.

"Pencarian dihentikan sementara, korban belum ditemukan, pencarian dilanjutkan besok pagi," tutup Sjukri.

Baca Juga:Jalani Rehabilitasi, Kasus Ardhito Pramono Dihentikan, Ini Penjelasan Polisi

Kontributor : Faqih Fathurrahman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak