SuaraJakarta.id - Densus 88 Antiteror Polri mengamankan lima terduga teroris di sejumlah wilayah. Salah satunya warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berinisial HP (35).
Dia diamankan di kediamannya pada Selasa (15/3/2022) lalu. Diduga HP berperan sebagai editor video yang terkait dengan jaringan ISIS.
Hingga saat ini, pihak keluarga masih tak percaya HP terlibat dalam kelompok terorisme.
Mereka terkejut lantaran HP dikenal sebagai sosok yang baik. Sehari-harinya, HP berprofesi sebagai pengusaha proyek.
Adik HP berinisial R mengaku, masih syok dengan penangkapan kakaknya oleh Densus 88. Dia dan keluarganya masih tak menyangka bahwa HP terlibat kasus terorisme seperti yang dituduhkan.
"Dia baik banget, semua warga juga tahu kok. Pada kaget lah, keluarga saat ini masih syok," katanya ditemui di kediamannya, Kamis (24/3/2022).
R pun bingung soal dengan tuduhan sang kakak berperan sebagai editor video yang diduga berasal dari jaringan ISIS. Setahunya, sang abang itu gagap teknologi alias gaptek.
"Saya enggak pernah liat dia edit video. Setahu saya malah dia gaptek. Setahu saya sih gaptek, laptopnya pun laptop lama," ungkapnya.
Senada diungkapkan P, ayah dari HP. Hingga saat ini ia masih tak menyangka anak sulungnya itu diamankan Densus 88 diduga terlibat jaringan terorisme.
Meski begitu, dia dan keluarganya pasrah dan menyerahkan semua kepada pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus yang menimpa anaknya itu.
"Anak saya tidak saya terlibat teroris, makanya bingung anak saya dibilang terorisme. Tapi kita ikuti hormati hukum aja," paparnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah