Mencemari Lingkungan, Pemprov DKI Jatuhkan Sanksi Pada PT HSD dan PT PBI di Marunda

"Kami berharap dengan pemberian sanksi ini, pencemaran lingkungan di Marunda dapat tertangani," ujar Asep.

Erick Tanjung
Selasa, 05 April 2022 | 14:21 WIB
Mencemari Lingkungan, Pemprov DKI Jatuhkan Sanksi Pada PT HSD dan PT PBI di Marunda
Ilustrasi--Bongkar muat barang curah di Marunda, Jakarta Utara. [Suarajakarta.id/Faqih Fathurrahman]

SuaraJakarta.id - Dinas Lingkungan Hidup atu DLH DKI Jakarta menjatuhkan sanksi kepada dua perusahaan bongkar muat barang curah di Marunda, Jakarta Utara karena terbukti melakukan pencemaran lingkungan. Dua perusahaan itu yakni PT HSD dan PT PBI.

"Kami berharap dengan pemberian sanksi ini, pencemaran lingkungan di Marunda dapat tertangani dan pengelolaan lingkungan hidup oleh kegiatan usaha di sana dapat lebih baik," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Asep Kuswanto di Jakarta, Selasa (5/4/2022).

Menurut dia, dua perusahaan itu dikenakan sanksi administratif paksaan pemerintah yakni melakukan program pengendalian pencemaran lingkungan. Kedua perusahaan itu dikenakan sanksi karena tidak melaksanakan upaya pengelolaan lingkungan sehingga menyebabkan pencemaran.

Sanksi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan/SK Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara Nomor 13 Tahun 2022 tentang Penerapan Sanksi Administratif Paksaan Pemerintah Kepada PT HSD.

Baca Juga:Dua Perusahaan di Marunda Kena Sanksi Karena Terbukti Cemari Lingkungan

Sedangkan sanksi kepada PT PBI diatur dalam SK Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara Nomor 14 Tahun 2022 tentang Penerapan Sanksi Administratif Paksaan Pemerintah yang diserahkan pada Selasa ini.

"Kami akan awasi perkembangan pelaksanaan berbagai rekomendasi perbaikan dalam SK sanksi tersebut setiap 14 hari," ucapnya.

Asep menegaskan jika kedua perusahaan tersebut tidak melaksanakan dan abai terhadap rekomendasi perbaikan, maka sanksi administratif dapat naik ke tahap selanjutnya yaitu pembekuan dan pencabutan izin lingkungan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak