Empat Kecamatan Di Jakarta Timur Dilanda Banjir, Ketinggian Air Sampai 130 Cm

Di Jalan SMP 135, Kelurahan Pondok Bambu ketinggian air dilaporkan 130 sentimeter. Banjir karena hujan deras,"

Bangun Santoso
Rabu, 06 April 2022 | 09:39 WIB
Empat Kecamatan Di Jakarta Timur Dilanda Banjir, Ketinggian Air Sampai 130 Cm
Ilustrasi banjir di Jakarta: Warga mendorong sepeda motornya melintasi banjir di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta, Sabtu (20/2/2021). ANTARA FOTO

SuaraJakarta.id - Empat kecamatan yang berada di wilayah Jakarta Timur dilanda banjir akibat hujan deras yang mengguyur pada Selasa (5/4/2022) sore.

Kepala Seksi (Kasi) Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, empat kecamatan uang dilanda banjir, yakni Cipayung, Duren Sawit, Makasar dan Cakung. Ketinggian air berkisar 60 130 sentimeter (cm).

"Di Jalan SMP 135, Kelurahan Pondok Bambu ketinggian air dilaporkan 130 sentimeter. Banjir karena hujan deras," kata Gatot Sulaeman di Jakarta, Rabu (6/4/2022).

Menurut Gatot, banjir juga terjadi di Komplek Jakarta Garden City (JGC), Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung, dengan tinggi air dilaporkan mencapai 60 sentimeter.

Baca Juga:Hujan Deras Sejak Sore, 13 RT di Jakarta Kebanjiran

Sementara itu, Jalan Al Umar RT 04, RT 5/RW 12, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, ketinggian air dilaporkan mencapai 55 sentimeter.

"Di masing-masing tempat kita kerahkan unit mobil 'quick rescue' untuk melakukan penyedotan debit air. Tujuannya agar banjir lebih cepat surut," ujar Gatot sebagaimana dilansir Antara.

Kata dia, pihaknya mengerahkan mobil "quick rescue" paling banyak di RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, yang ketinggian airnya mencapai satu meter.

Total ada enam unit mobil "quick rescue" berikut 25 personel dikerahkan untuk menyedot debit air luapan Kali Sunter dari permukiman warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu.

"Untuk di Cipinang Melayu debit air kita sedot lalu buang ke aliran Kalimalang. Penyedotan di masing-masing titik permukiman warga masih berlangsung," imbuh Gatot.

Baca Juga:Banjir Rendam Sejumlah Wilayah di Kota Tangerang, Warga: Banyak Motor Mogok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini