Pemprov DKI Berencana Buka Layanan Vaksinasi Booster di Terminal dan Stasiun Kereta

Apabila calon pemudik belum vaksinasi booster dan terpaksa melakukan vaksinasi di terminal atau stasiun, maka pihaknya sudah menjalin kolaborasi lintas daerah.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 07 April 2022 | 15:33 WIB
Pemprov DKI Berencana Buka Layanan Vaksinasi Booster di Terminal dan Stasiun Kereta
Warga menerima vaksinasi booster di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (3/4/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJakarta.id - Dinas Kesehatan DKI Jakarta berencana membuka layanan vaksinasi booster di terminal hingga stasiun kereta untuk mempercepat realisasi imunisasi penguat sebelum memasuki arus mudik.

"Terminal maupun stasiun juga strategi kami, sedang kami siapkan," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti di Balai Kota Jakarta, Kamis (7/4/2022).

Namun, pihaknya belum menentukan terminal atau stasiun yang akan menjadi lokasi vaksinasi Covid-19.

Pihaknya masih akan mematangkan rencana itu dengan melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

Baca Juga:Kemenkes Klaim Syarat Mudik Wajib Vaksin Booster Tidak Merepotkan Masyarakat

"Pada dasarnya di terminal itu kan layanannya sudah ada rutin menjelang H-7. Nah ini kami percepat, kami akan buka layanan vaksinasi," ucapnya.

Rencananya, lanjut dia, posko untuk vaksinasi di terminal atau stasiun menyesuaikan dengan situasi dan kondisi atau tidak dilaksanakan setiap hari.

Pihaknya akan mengoptimalkan layanan vaksinasi di komunitas terlebih dahulu.

Meski begitu, ia meminta masyarakat yang belum vaksinasi termasuk booster untuk melakukannya jauh hari sebelum mudik untuk menghindari dampak saat perjalanan dan penumpukan antrean untuk vaksinasi.

"Sebenarnya kami berharap sekali lagi bahwa vaksinasi ini semata-mata jangan hanya tujuannya untuk mudik tapi tujuannya adalah bagaimana melindungi diri," ucapnya.

Baca Juga:Mudik Lebaran Tahun Ini, 21 Juta Orang akan Masuk ke Jawa Tengah, Ini yang Dilakukan Dishub Kota Solo

Namun, apabila calon pemudik belum vaksinasi booster dan terpaksa melakukan vaksinasi di terminal atau stasiun, maka pihaknya sudah menjalin kolaborasi lintas daerah.

"Kami punya grup WhatsApp semua provinsi di Indonesia, tim surveilans sudah ada jejaring kolaborasi. Jadi kami akan saling menginformasikan dan di dalam surat atau di dalam kartu aplikasi itu, kalau ada sesuatu silakan hubungi nomor yang ada," ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta capaian vaksinasi dosis ketiga mencapai 2,84 juta.

Sedangkan vaksinasi dosis pertama mencapai 12,4 juta atau 123,8 persen dari target 10 juta dan vaksinasi dosis kedua mencapai 10,5 juta. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini