SuaraJakarta.id - Tiket mudik gratis dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga Selasa sore tersisa 4.573 kursi dari kuota yang disediakan mencapai 11.680 tiket sejak Sabtu (16/4).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Selasa (19/4/2022), mengapresiasi tingginya animo masyarakat merespon program mudik gratis DKI. "Memang ini sudah ditunggu sudah dua tahun, tidak mudik seperti 2019," kata Anies.
Berdasarkan data mudikgratisdkinakarta.id yang diakses pukul 17.00 WIB, sudah ada 7.107 tiket yang habis atau menyisakan 4.573 tiket dari total tiket gratis untuk mudik mencapai 11.680 tiket. Untuk tiket pemberangkatan sepeda motor menyisakan 212 tiket dari total kuota yang disediakan mencapai 660 tiket.
Dinas Perhubungan DKI menyiapkan 292 unit bus untuk arus mudik dan 22 unit truk untuk mengangkut sepeda motor pemudik. Sedangkan untuk arus balik menyisakan 2.208 tiket dari total 8.000 kursi gratis dengan menggunakan 200 unit bus.
Baca Juga:Buruan Daftar! Kuota Mudik Gratis Sisa 1.843 Orang, Pemprov DKI Tak Akan Menambah
Untuk pemberangkatan sepeda motor pemudik balik ke Jakarta menyisakan 93 tiket dari total kuota mencapai 270 yang diberangkatkan menggunakan sembilan truk.
Pemprov DKI mengutamakan warga KTP DKI mengikuti program mudik gratis. Namun, tidak menutup warga non KTP DKI untuk ikut asalkan masih tersedia kuota.
Adapun 17 kota dan kabupaten tujuan arus mudik dan balik, yakni Palembang, Lampung, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto dan Solo. Kemudian Wonosobo, Yogyakarta, Sragen, Wonogiri, Madiun, Kediri, Jombang dan Malang.
Sedangkan jadwal arus mudik dilaksanakan pada 26 April di Terminal Pulogadung dan 27 April di Terminal Pulo Gebang. Untuk jadwal arus balik pada 7 Mei dari masing-masing lokasi menuju Terminal Pulogadung dan pada 8 Mei menuju Terminal Pulo Gebang.
Calon peserta dapat mendaftarkan diri daring melalui laman di www.mudikgratisdkijakarta.id atau melalui WhatsApp (WA) ke nomor 08-123-188-5758. Peserta dapat mendaftarkan maksimal empat orang per Kartu Keluarga (KK) dan diutamakan bagi warga yang memiliki KTP DKI Jakarta.
Baca Juga:Pengamat Nilai Duet Anies-AHY Bakal 'Full Power': Magnet Politiknya Luar Biasa
Calon pemudik yang ingin mengikuti program ini diutamakan bagi mereka yang sudah menerima vaksin dosis tiga (booster), membawa sepeda motor dan diutamakan yang akan melakukan perjalanan arus mudik serta arus balik ke DKI Jakarta. (Antara)