Cerita Portir Terminal Pulo Gebang Merengkuh Rezeki Saat Musim Mudik Lebaran 2022 Tiba; Alhamdulillah Sudah Mulai Normal

Jasa portir di Terminal Pulo Gebang mulai merasakan dampak kebijakan pemerintah yang membolehkan warganya mudik lebaran di tahun ini.

Chandra Iswinarno
Selasa, 26 April 2022 | 22:01 WIB
Cerita Portir Terminal Pulo Gebang Merengkuh Rezeki Saat Musim Mudik Lebaran 2022 Tiba; Alhamdulillah Sudah Mulai Normal
Portir di Terminal Pulo Gebang Jakarta Timur. [Antara]

SuaraJakarta.id - Menggeliatnya lagi sejumlah terminal dan stasiun saat musim mudik lebaran tahun ini membuat pekerja yang menawarkan jasa portir semringah.

Seperti yang dialaminportir di Terminal Pulo Gebang yang sudah mulai merasakan bertambahnya rezeki sejak pemerintah memutuskan membolehkan warga mudik pada Lebaran tahun ini.

Seorang portir atau pramuantar Oling Sakti (21) yang beroperasi di kawasan Terminal Pulo Gebang pun mulai merasakan geliatnya. Tak heran, jika ia berharap bisa membawa pulang lebih banyak rupiah untuk ibu dan adiknya merayakan Lebaran 1443 Hijriah.

"Pendapatan jadi mendingan dibandingkan saat lockdown. Dibayar seikhlasnya kita enggak matok harga, yang penting sabar saja untuk menghidupi ibu sama adik," kata Oling kepada Antara ditemui di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (26/4/2022).

Baca Juga:H-7 Lebaran, Penumpang Terminal Pulo Gebang Melonjak 20 Persen

Ia mengaku peningkatan rezeki pun mulai dirasakannya. Setelah terminal mulai ramai penumpang pada pekan lalu, ia bisa membawa pulang Rp150 ribu.

"Sebelumnya malah Rp100.000," ujarnya yang menggantikan almarhuma ayahnya sebagai portir di Terminal Pulo Gebang.

Senada dengan Oling, Sobirin juga merasakan kecipratan rezeki menjadi portir. Pria asal Tegal ini mengaku sempat bekerja serabutan untuk menghidupi keluarga, tatkala terminal sepi ketika kasus Covid-19 sedang puncak-puncaknya.

"Biasanya satu liter ini bisa dapat dua liter," kata Sobirin, menambahkan bahwa saat ini bisa membawa pulang Rp100 ribu.

Meski saat ini aktivitas Terminal Pulo Gebang mulai ramai, pria bernomor  portir 2 itu melihat jumlah penumpang yang mudik belum seramai saat sebelum pandemi.

Baca Juga:Arus Mudik di Bantul Sudah Mulai Terlihat, JJLS Akan Ditutup Saat Lebaran

Ia mengungkapkan, faktor sepinya penumpang di terminal lebih dikarenakan adanya terminal bayangan di luar terminal terpadu tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini