Terpopuler: Petugas PPSU Berbohong Jadi Korban Begal, Calon Potensial Pengganti Anies

Petugas PPSU tersebut sebelumnya mengaku jadi korban begal, di mana duit THR-nya senilai Rp 4,4 juta raib digondol pelaku.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 29 April 2022 | 07:05 WIB
Terpopuler: Petugas PPSU Berbohong Jadi Korban Begal, Calon Potensial Pengganti Anies
Petugas PPSU Mangga Dua yang diduga berbohong jadi korban begal dan duit THR-nya dirampok. [Suara.com/Yosea Arga]

SuaraJakarta.id - Ray Prama Abdullah, petugas PPSU di Jakpus, kedapatan telah membuat laporan palsu dengan berbohong menjadi korban begal.

Petugas PPSU tersebut sebelumnya mengaku jadi korban begal, di mana duit THR-nya senilai Rp 4,4 juta raib digondol pelaku.

Kebohongannya tersebut terbongkar setelah penyidik Polsek Sawah Besar melakukan penyidikan.

Berita petugas PPSU berbohong jadi korban begal ini merupakan satu dari lima berita SuaraJakarta.id—grup Suara.com—yang paling banyak dibaca, Kamis (28/4/2022).

Lainnya ada berita terkait kaos Anies untuk Presiden saat mudik gratis, lalu warga dilarang takbir keliling.

Kemudian, calon potensial Gerindra untuk gantikan Anies pimpin DKI Jakarta, dan pemudik motor mulai padati jalur Kalimalang.

Berikut daftar lima berita SuaraJakarta.id terpopuler selengkapnya:

1. Motif Petugas PPSU di Jakpus Bohong Jadi Korban Begal: Takut Istri Marah Gegara Duit THR Dipakai Judi Online

Viral Anggota PPSU di Sawah Besar, Jakarta Pusat, dibegal usai ambil duit THR. Kekinian diketahui bahwa hal itu merupakan rekayasa korban. (Tangkapan layar/Instagram)
Viral Anggota PPSU di Sawah Besar, Jakarta Pusat, dibegal usai ambil duit THR. Kekinian diketahui bahwa hal itu merupakan rekayasa korban. (Tangkapan layar/Instagram)

Polisi membongkar fakta tersembunyi terkait viralnya kisah Ray Prama Abdullah (27), petugas PPSU Kelurahan Mangga Dua Selatan yang sebelumnya mengaku jadi korban begal di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Mukarom mengatakan bahwa Ray berbohong dan mengarang cerita telah jadi korban begal dengan kehilangan uang Tunjangan Hari Raya (THR) sebesar Rp 4,4 juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini