SuaraJakarta.id - Ray Prama Abdullah, petugas PPSU di Jakpus, kedapatan telah membuat laporan palsu dengan berbohong menjadi korban begal.
Petugas PPSU tersebut sebelumnya mengaku jadi korban begal, di mana duit THR-nya senilai Rp 4,4 juta raib digondol pelaku.
Kebohongannya tersebut terbongkar setelah penyidik Polsek Sawah Besar melakukan penyidikan.
Berita petugas PPSU berbohong jadi korban begal ini merupakan satu dari lima berita SuaraJakarta.id—grup Suara.com—yang paling banyak dibaca, Kamis (28/4/2022).
Lainnya ada berita terkait kaos Anies untuk Presiden saat mudik gratis, lalu warga dilarang takbir keliling.
Kemudian, calon potensial Gerindra untuk gantikan Anies pimpin DKI Jakarta, dan pemudik motor mulai padati jalur Kalimalang.
Berikut daftar lima berita SuaraJakarta.id terpopuler selengkapnya:
1. Motif Petugas PPSU di Jakpus Bohong Jadi Korban Begal: Takut Istri Marah Gegara Duit THR Dipakai Judi Online

Polisi membongkar fakta tersembunyi terkait viralnya kisah Ray Prama Abdullah (27), petugas PPSU Kelurahan Mangga Dua Selatan yang sebelumnya mengaku jadi korban begal di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Mukarom mengatakan bahwa Ray berbohong dan mengarang cerita telah jadi korban begal dengan kehilangan uang Tunjangan Hari Raya (THR) sebesar Rp 4,4 juta.
2. Kritik Kaos "Anies Baswedan untuk Presiden" Saat Mudik Gratis, PSI: Tak Elok
![Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berfoto dengan sejumlah pemudik yang ikut program mudik gratis di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (27/4/2022). [Instagram@aniesbaswedan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/28/46236-gubernur-dki-jakarta-anies-baswedan.jpg)
Anggota DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana mengkritisi adanya sejumlah orang yang menggunakan kaos bertuliskan "Anies Baswedan untuk Presiden" saat kegiatan mudik gratis Pemprov DKI Jakarta di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur.
"Acara ini jelas APBD, uang masyarakat. Tidak elok sekali jika ada dugaan kepentingan ambisi politik Pak Gubernur Anies. Jangan sampai mudik gratis ini yang didanai uang negara dipolitisasi untuk keuntungan sendiri," kata William dalam keterangan tertulis, Kamis (28/4/2022).
- 1
- 2