Jadi Biang Kerok Banjir di Kramat Jati, Kali Induk Akan Dinormalisasi

Ketua RT 04/RW 02 Kelurahan Tengah Faizatul Islamiyah mengatakan banjir tersebut akibat Kali Induk tidak mampu menampung debit air saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 17 Mei 2022 | 05:05 WIB
Jadi Biang Kerok Banjir di Kramat Jati, Kali Induk Akan Dinormalisasi
Banjir merendam permukiman warga RT 03 dan RT 04 RW 02 Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Minggu (15/5/2022), akibat luapan air dari Kali Induk. [Dok. Istimewa]

SuaraJakarta.id - Pihak Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, berencana menormalisasi Kali Induk secara keseluruhan untuk mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut.

Camat Kramat Jati Rudy Syahrul mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat ke Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Timur untuk mengeruk dan membuat sodetan jalur aliran Kali Induk.

"Terkait hal tersebut memang harus ada normalisasi secara keseluruhan di Kali Induk," kata Rudy, Senin (16/5/2022).

Rudy menambahkan untuk proses normalisasi Kali Induk secara keseluruhan harus dilakukan oleh Dinas SDA DKI Jakarta. Sehingga pelaksanaannya menunggu keputusan di tingkat provinsi.

Baca Juga:Pemeran Badarawuhi Unggah Momen saat Photoshoot, Videonya Banjir Pujian Netizen

"Kalau normalisasi kewenangan dari Dinas SDA. Belum dapat info (pelaksanaan normalisasi), terkait dengan hal tersebut agar berkoordinasi dengan pihak Sudin dan Dinas SDA," ujar Rudy.

Sebelumnya permukiman warga di RT 03 dan RT 04/RW 02 Kelurahan Tengah, Kramat Jati, terendam banjir dengan ketinggian berkisar 40 centimeter hingga satu meter pada Minggu (15/5/2022).

Ketua RT 04/RW 02 Kelurahan Tengah Faizatul Islamiyah mengatakan banjir tersebut akibat Kali Induk tidak mampu menampung debit air saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Dia mengatakan bahwa banjir sudah sering terjadi sehingga mengganggu aktivitas warga.

"Harapannya bisa dibantu pihak terkait untuk mengadakan sosialisasi ke warga terkait bagaimana penanggulangannya. Dan dari segi infrastruktur bisa diperbaiki," tutur Faizatul.

Baca Juga:Wisata Alternatif Sambil Menunggang Kuda di Kawasan Kanal Banjir Timur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak