Jelang Idul Adha, Harga Sapi Diprediksi Melonjak Dampak Wabah PMK

Mentan Syahrul menegaskan bahwa PMK pada hewan ternak ini tidak menular pada manusia, melainkan hanya sesama hewan ternak.

Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 17 Mei 2022 | 15:26 WIB
Jelang Idul Adha, Harga Sapi Diprediksi Melonjak Dampak Wabah PMK
Dokumentasi - Lapak pedagang hewan kurban. Jelang Idul Adha, Harga Sapi Diprediksi Melonjak Dampak Wabah PMK. [Suara.com]

Sebelumnya, Kementerian Pertanian menetapkan sebanyak enam kabupaten di dua provinsi Indonesia terjangkit wabah PMK pada hewan ternak

"Provinsi Aceh dua kabupaten, dan empat kabupaten di Jawa Timur," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam konferensi pers di kantor Kementerian Pertanian Jakarta, Rabu (11/5).

Dua kabupaten yang dilanda wabah PMK di Aceh, yaitu Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Aceh Timur.

Sementara itu, empat kabupaten di Jawa Timur yaitu Gresik, Sidoarjo, Lamongan, dan Mojokerto.

Baca Juga:Daging Sapi dan Hewan Ternak yang Dipasok ke DKI Jakarta Dipastikan Aman dari PMK

Data Kementerian Pertanian menyebutkan jumlah kasus hewan ternak yang terinfeksi PMK di Jawa Timur sebanyak 3.205 ekor dengan kasus kematian mencapai 1,5 persen.

Sementara itu, kasus positif PMK di Aceh sebanyak 2.226 ekor dengan kasus kematian satu ekor.

PMK pada hewan ini menjangkiti hewan ternak dengan kuku terbelah seperti sapi, kambing, domba, dan babi.

Penularan penyakit ini terjadi melalui virus yang penyebarannya lewat udara atau (airborne) maupun kontak langsung.

Mentan Syahrul menegaskan bahwa PMK pada hewan ternak ini tidak menular pada manusia, melainkan hanya sesama hewan ternak.

Baca Juga:Kemunculan Penyakit Mulut dan Kuku Jelang Idul Adha Bikin Peternak di Bandung Barat Galau

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak