Pedagang Mie Ayam di Tangerang Tewas Tersambar Petir, Begini Kronologinya

Ada tanda-tanda bekas luka yang diakibatkan karena sambaran petir.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 17 Mei 2022 | 16:24 WIB
Pedagang Mie Ayam di Tangerang Tewas Tersambar Petir, Begini Kronologinya
Ilustrasi petir - Pedagang Mie Ayam di Tangerang Tewas Tersambar Petir.

SuaraJakarta.id - Nasib nahas dialami seorang pedagang mie ayam di Kabupaten Tangerang. Ia tewas tersambar petir pada, Senin (16/5/2022).

Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan, peristiwa itu terjadi di Gerbang Perumahan Taman Walet, sekira pukul 15.30 WIB.

Saat itu, korban yang bernama Teguh Suwarno (33) tengah berjualan. Tetiba ada segumpalan asap yang keluar dari area dekat gerobak mie ayam korban.

"Ketika saksi sedang bekerja di steam motor mobil tiba-tiba saksi mendengar ada suara sambaran petir kemudian saksi melihat ada segumpalan asap yang keluar dari arah dekat gerobak mie ayam," ujarnya kepada wartawan, Selasa (16/5/2022).

Baca Juga:Bapak dan Anak Kompak Jadi Begal Motor, Bacok Ibu Muda di Tangerang

"Setelah itu saksi mendengar ada anak kecil sedang menangis di dekat gerobak mie ayam lalu saksi menghampiri anak kecil tersebut," sambungnya.

Ujat menambahkan, saat saksi menghampiri anak kecil tersebut terlihat korban sudah tergeletak tidak sadarkan diri di selokan got dekat gerobak mie ayam.

Sontak hal itu membuat saksi meminta pertolongan warga untuk mengecek korban dan membawanya ke klinik.

Jenazah warga Kampug Cioray, Desa Palasarihilir, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi saat berada di RSUD Sekarwangi. Warga Kampung Cioray ini tewas akibat tersambar petir. (Sukabumiupdate).
Ilustrasi korban tewas tersambar petir. (Sukabumiupdate).

"Setelah sampai di klinik sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.

Pada malam harinya, jenazah korban langsung dimandikan dan dibawa ke kampung halamannya di Cilacap untuk dimakamkan.

Baca Juga:Sambaran Petir Tewaskan Pedagang Mi Ayam, Warga Tangerang Kini Diminta Tak Keluar Rumah saat Hujan Lebat

"Ketika terjadinya sambaran petir korban sedang berjualan mie ayam dan adanya tanda-tanda bekas luka yang diakibatkan karena sambaran petir," jelas Ujat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini