SuaraJakarta.id - Ketua PCNU Kota Tangerang KH Dedi Mahfudin turut menanggapi unggahan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Instagram-nya terkait kaos bertuliskan 'NU Kultural Wajib Ber-PKB, Struktural Sakarepmu'.
Dedi menegaskan, sejak dulu hingga saat ini NU tetap pada khitah-nya.
"Kalau bicara NU itu ada kultural ada struktural. Artinya kita kembali pada Khitah NU 1926 bahwa NU tidak ke mana-mana," tegasnya, Rabu (18/5/2022).
Dedi pun mengaku, tak setuju dengan kata 'wajib' yang disematkan dalam foto kaos yang diunggah Cak Imin itu.
Baca Juga:Cak Imin Pamer Kaos 'NU Kultural Wajib Ber-PKB', PWNU DKI Jakarta: Warga NU Bebas
Menurutnya, kata-kata tersebut hanya sebagai upaya untuk membangun image dan elektabilitas.
"Ya nggak (soal setuju atau tidak—red) lah, itu kan statement politik. Kalau bahasa wajib kan harus. Ya biasa itu mah nggak usah ditanggapi, biasa kan membangun image, wajar, elektabilitas," singkatnya.
Diketahui, beberapa hari lalu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mem-posting dua foto terkait kaos NU Kultural Wajib Ber-PKB, Struktural Sakarepmu.
Dalam narasinya, pria akrab disapa Cak Imin itu berterima kasih kepada Kyai Imam Jazuli Cirebon yang telah mengirimkan foto tersebut.
"Foto kiriman Kyai Imam Jazuli Cirebon, keren banget kaosnya, maturnuwun Kyai @imamjazuli76," tulis Cak Imin dalam akun Instagram @cakiminnow.
Baca Juga:Pengamat: NU dan Gusdurian Tidak Mendukung Muhaimin Iskandar
Kontributor : Wivy Hikmatullah