SuaraJakarta.id - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat mencatat ada sebanyak 86 kasus aktif Covid-19 berdasarkan data yang dirilis pada Senin (30/5).
"Kasus aktif ada 86. Yang dirawat di RS ada lima pasien dan sisanya isolasi mandiri," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Arum Ambarsari saat ditemui di Kembangan, Selasa (31/5/2022).
Arum mengatakan, jumlah tersebut jauh lebih sedikit jika dibandingkan pada l Februari lalu. Saat itu, jumlah kasus Covid-19 varian Omicron di Jakarta Barat sempat mencapai ribuan orang.
"Jumlah kasus menurun karena mayoritas warga sudah divaksin," ujar dia.
Baca Juga:Tega, Cekcok dengan Istri, Pria di Jakbar Aniaya Anak Pakai Pipa Paralon
Arum menambahkan, tidak semua kecamatan di wilayah Jakarta Barat menyumbang kasus Covid-19 per harinya. Untuk saat ini saja, Kecamatan Kalideres menjadi satu-satunya wilayah di Jakarta Barat yang menyumbang kasus Covid-19.
"Saat ini baru Kecamatan Kalideres dengan dua kasus aktif per hari Senin kemarin," kata dia.
Walaupun kasus Covid-19 di Jakarta Barat semakin melandai, Arum beserta jajarannya tetap tidak mengendurkan penerapan protokol kesehatan.
Masyarakat tetap diimbau untuk memakai masker saat beraktivitas di dalam ruangan maupun di tempat terbuka.
Selain itu, masyarakat yang belum mendapat dosis vaksin juga diimbau untuk mengikuti program vaksinasi massal.
Baca Juga:Update Hepatitis Akut Jakarta, Bertambah 8 Kasus, Total 45 Orang Terjangkit
Dia memastikan hingga saat ini seluruh Puskesmas Kecamatan dan Kelurahan di wilayah Jakarta Barat masih menyediakan dosis vaksin untuk warga. (Antara)