Cerita Korban Pelecehan Seksual di Cipayung: Bukan yang Pertama, Pelaku Orang yang Sama

Dua kali menjadi korban pelecehan seksual, E mengaku sangat trauma, berharap pelaku segera tertangkap.

Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Senin, 13 Juni 2022 | 15:16 WIB
Cerita Korban Pelecehan Seksual di Cipayung: Bukan yang Pertama, Pelaku Orang yang Sama
Tangkapan layar video viral CCTV aksi pemotor pria melakukan aksi pamer alat vital terhadap seorang wanita paruh baya di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (9/6/2022). [[email protected]]

Dia khawatir bukan hanya dirinya yang nanti menjadi korban, namun juga anak-anak di sekitar tempat tinggalnya.

"Saya takutnya anak-anak kecil yang jadi korban, saya juga punya anak perempuan, jadi saya khawatir," ujarnya.

Seperti pemberitaan sebelumnya, E mengungkap kronologis kejadian yang tidak pantas yang menimpanya, usai membeli sarapan sekitar pukul 06.00 WIB.

"Saya nyebrang mau (ke Gang Poci), saya papasan sama pelakunya, karena emang macet (jalan tersendat) kan. Tapi saya enggak curiga," kata E saat ditemui Suara.com di kediamannya, Senin (13/6/2022).

Baca Juga:Ngadu ke Suami hingga Trauma, Cerita Emak-emak Korban Ekshibisionis saat Diteror Pria Pamer Alat Kelamin di Gang Sepi

Korban melanjutkan perjalanannya tanpa merasa curiga sama sekali. Namun, dari arah belakang ternyata pelaku yang mengendarai sepeda motor mengikutinya dari belakang.

Penampakan lokasi pria pamer alat kelamin kepada wanita di Cipayung, Jakarta Timur. (Suara.com/Yaumal)
Penampakan lokasi pria pamer alat kelamin kepada wanita di Cipayung, Jakarta Timur. (Suara.com/Yaumal)

Tak berselang lama, pelaku mendahuluinya dan tiba-tiba berhenti.

"Masuk gang emang sepi, dia putar balik, habis itu keluarin alat vitalnya," ungkap E.

Pas kejadian itu, E langsung kabur, karena khawatir pelaku bertindak lebih jauh.

"Saya khawatir dia (pelaku) apa-apain saya, makanya saya langsung kabur. Saya lari, saya bilang langsung ke suami," ujarnya.

Baca Juga:Terjerat Kasus Pelecehan Seksual Lagi, Himchan Eks B.A.P Siap Diinvestigasi

Atas kejadian tersebut E mengaku sangat trauma. Dia khawatir jika pelaku tidak tertangkap akan tetap melakukan perbuatan kejinya, tak menutup kemungkinan anak-anak perempuan di bawah umur menjadi korban selanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak