SuaraJakarta.id - Satu jenazah korban kecelakaan maut truk tangki PT Pertamina Patra Niaga di Cibubur, berhasil diidentifikasi tim dokter RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Korban bernama Ruslan (44).
Keluarga korban yang diwakili oleh adik kandungnya, Ahmad Riad (39), mendatangi RS Polri pada Selasa (19/7/2022) pukul 15.00 WIB. Ia membawa akte kelahiran dan ijazah sebagai syarat dokumen pembanding.
"Ingin membuktikan bener gak ada di sini (RS Polri) atau di mana. Ternyata benar sama mirip banget," kata Riad, dikutip dari Antara.
Menurut Riad, pihak RS Polri menyarankan keluarga tidak perlu melihat keadaan jenazah walaupun terlihat kuat dan tegar. Sebab, khawatir mengganggu psikologis.
Baca Juga:Indonesia Pandemi Kecelakaan Lalu Lintas, Tiga Nyawa Melayang Tiap Jam
"Cuma saya bingung buat laporan ke ibu saya gimana ini. Soalnya (ibu) ada penyakit jantung, ngeri saya," ujar Riad.
Firasat Tak Baik
Menurut Riad, korban sehari-hari bekerja sebagai kurir yang mengantarkan alat kedokteran gigi.
Riad mengaku telah memiliki firasat yang kurang baik terhadap almarhum kakaknya sebelum terjadi kecelakaan maut tersebut.
"Saya memiliki firasat sebelumnya ada kejadian burung kesayangan saya lepas karena saya juga tumben-tumbenan lupa menutup pintu sangkarnya, tapi tidak lama kemudian ketangkep lagi," ujar Riad.
Baca Juga:Aturan Pemasangan Lampu Merah, Benarkah Kecelakaan Maut Cibubur Akibat Salah Pasang Traffic Light?
Selain itu, Riad juga menceritakan bahwa sebelum kejadian almarhum mencium tangan ibunya sebelum berangkat kerja. Hal yang tidak pernah sang kakak lakukan seperti biasanya.