SuaraJakarta.id - Alquran sebagai kitab suci umat muslim, tak hanya berperan sebagai petunjuk umat, namun juga mengarahkan manusia untuk terus berbuat kebaikan dan mencapai kesuksesan.
Hal ini dikemukakan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA dalam tadarus dan mujahadah muharam, demi meningkatkan ketakwaan dan memahami lebih dalam terkait Alquran sebagai kitab suci umat Islam.
Acara yang digelar di Kantor Baznas, Jakarta, pada Jumat (5/8/2022) itu turut dihadiri oleh Ketua Baznas RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA; pimpinanBaznas, H. Achmad Sudrajat, Lc.; penulis buku 'Psikologi Qur'ani' dan 'Miracle of Tadarus', Ustaz Ziyad Ul Haq, MA, Ph.D, para amilin/amilat Baznas.
Menurut KH Noor Achmad, acara ini kaya manfaat bagi Amil yang sehari-hari melayani Mustahik dan Muzaki. Ketakwaan menjadi pilar utama Amil dalam melayani umat dan telah menjadi bagian dari Prinsip Tiga Aman , yakni Aman Syar'i, Aman Regulasi dan Aman NKRI.
Menurutnya, Alquran sebagai kitab suci umat muslim, tak hanya berperan sebagai petunjuk umat, namun juga mengarahkan manusia untuk terus berbuat kebaikan dan mencapai kesuksesan.
"Alhamdulillah, kita mendapatkan guru yang tepat, sehingga tadarus ini mudah-mudahan bisa lancar. Tidak hanya memperdalam Alquran, tapi juga mengarahkan kehidupan kita semua agar berbuat terbaik untuk BAZNAS dan juga dirinya sendiri. Karena itu sudah mutlak, karena jika sudah demikian maka kesuksesan keduanya dapat diraih," ujarnya.
Noor turut menambahkan beberapa kunci yang harus dijalani umat Islam, salah satunya faktor keikhlasan. Ikhlas sangat bermanfaat jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Bekerja di Baznas harus ikhlas, karena jika sudah ikhlas, Allah SWT akan memberi balasannya tidak hanya di tempat kerja, tapi juga di tempat lain. Tak hanya untuk diri sendiri, tapi juga kepada keluarga dan orang sekeliling kita," kata Noor.
Sementara itu, Ustaz Ziyad Ul Haq, MA, Ph.D menyebutkan, Alquran adalah kita suci umat Muslim di seluruh dunia. Untuk memahaminya, kita diharuskan membacanya terlebih dahulu, karena memahami sesuatu dimulai dari membaca.
Baca Juga:Demi Penuhi Gizi Masyarakat Terdampak Banjir di Parigi Moutong, Baznas Dirikan Dapur Umum
"Saat ini kita bahas tentang teknik tadarus yang optimal. Jangan sekali-kali terbersit dalam pikiran kita untuk memahami Alquran tanpa membacaAlquran terlebih dahulu. Ibarat kita menjalin hubungan dengan sesama manusia, ada tingkatannya. Dalam memahami Alquran, harus dimulai dari membacanya. Bagaimana seseorang mendalami aspek itu jika dia tidak sering berinteraksi membaca Alquran," katanya.
Melalui acara ini, diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan para amilin dan amilat Baznas, sehingga dapat menjadi pribadi yang lebih baik di kehidupan sehari-hari.