SuaraJakarta.id - Usai viral menciduk seorang emak-emak yang mengutil, pegawai minimarket di Cisauk Tangerang yang dipaksa minta maaf dan diancam UU ITE oleh pelaku, kini tak terlihat di toko tempatnya bekerja.
Salah satu petugas Alfamart di toko tersebut mengatakan, pegawai yang pergoki aksi emak-emak yang melakukan pengutilan cokelat hingga diancam ITE itu tak masuk demi keamanan.
"Kurang tahu mereka masuk atau di-rolling karena itu kan dari atasan. Takutnya dari pihak sana (ibu terduga pelaku—red) balik lagi," kata salah satu petugas di Sampora, Cisauk, Tangerang, Senin (15/8/2022).
Menurutnya, pihak kepolisian juga sudah mengecek tempat kejadian perkara (TKP) pegawai Alfamart yang diancam oleh pengutil cokelat tersebut.
"Tadi ada polisi juga, tapi sudah pulang," ungkapnya.
![Suasana Alfamart yang menjadi TKP aksi pengutilan yang dilakukan seorang ibu yang membawa mobil mewah di Sampora, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Senin (15/8/2022). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/15/27631-tkp-pegawai-alfamart-tangerang-diancam-uu-ite.jpg)
Hotman Paris Siap Bela
Kasus pencurian coklat di Alfamart mendapatkan perhatian dari pengacara Hotman Paris Hutapea. Pengacara kondang tersebut siap memberikan pembelaan terhadap petugas Alfamart tersebut, secara gratis demi melindungi pegawai tersebut.
Dalam video yang diposting oleh akun Instagram @hotmanparisofficial, dirinya mengatakan kalau sejak kemarin sudah banyak warganet yang memberikan informasi kepadanya terkait kasus pencuri coklat di Alfamart.
Hotman yang mengaku sedang di Bali, lalu mempelajari kasus tersebut dan memutuskan kalau dirinya siap membela pegawai Alfamart tersebut.
Bahkan dia tidak memungut biaya alias gratis kepada pegawai Alfamart tersebut untuk pembelaan yang dilakukan.
- 1
- 2