Kantong Parkir Terbatas, Wagub Riza Minta Pengunjung Naik Transportasi Publik ke Tebet Eco Park

Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan lima kantong parkir, di samping Sarana Square, SMPN 73 Jakarta, Pom Bensin MT Haryono, Gedung Graha Pratama, serta Gedung Wisma Pede.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 16 Agustus 2022 | 08:05 WIB
Kantong Parkir Terbatas, Wagub Riza Minta Pengunjung Naik Transportasi Publik ke Tebet Eco Park
Wisatawan saat berkunjung ke Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, Rabu (1/6/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Untuk menjaga ketertiban dan kebersihan di sana, politikus Gerindra itu menyampaikan pengunjung taman dibatasi per sesi pembukaan dengan rincian 4.000 orang pada Senin-Jumat, lalu 5.000 orang saat akhir pekan.

Selain itu, masyarakat diminta mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI).

"Semua boleh datang tapi diatur pemanfaatan tempatnya, penggunaannya supaya bisa optimal supaya bisa dinikmati semua," tutur Riza.

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta kembali membuka Tebet Eco Park pada Senin (15/8/2022) ini setelah ditutup hampir dua bulan sejak Juni untuk direvitalisasi.

Baca Juga:Tak Persoalkan Lokasi Parkir Cukup Jauh dari Tebet Eco Park, Warga: Jangan Manja!

"Mulai 15 Agustus 2022 Tebet Eco Park kembali dibuka," demikian keterangan yang disampaikan Instagram @tebetecopark, Minggu (14/8).

Wisatawan saat berkunjung ke Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, Rabu (1/6/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Wisatawan saat berkunjung ke Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, Rabu (1/6/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Ada sejumlah kebijakan yang diterapkan Pemprov DKI terkait dibukanya kembali Tebet Eco Park.

Salah satunya membatasi jumlah pengunjung harian demi mengantisipasi terjadinya penumpukan di area taman.

Operasional Tebet Eco Park juga dibagi menjadi dua sesi yakni sesi pertama pukul 07.00-11.00 WIB, lalu sesi kedua pukul 13.00-17.00 WIB, dengan kewajiban mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui aplikasi JAKI.

Baca Juga:Wagub DKI Ahmad Riza Patria Sebut Pemindahan IKN bisa Cegah Jakarta Tenggelam, Walhi: Kesesatan Berpikir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak